Belum Surut, Dandim 0816 Dampingi Bupati Subandi Sidak Lokasi Banjir di Perum Pejaya Anugrah

Sidak lokasi banjir di Perum Pejaya Anugrah

Jawapes, SIDOARJO – Akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir di Perumahan Pejaya Anugrah, Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, imbas meluapnya Sungai Kramat Jegu. Penyebabnya, avour Sidorejo yang berada di sebelah perumahan tersebut tidak mampu menampung air hujan yang kemarin turun cukup lebat. Setidaknya ada 5 RT di RW07 yang terdampak. 


Genangan air tercatat terjadi di wilayah RW07 (RT01 - RT11) dengan ketinggian antara 5 - 20 cm, serta RW03 (RT01 - RT07) dengan ketinggian air berkisar 3 - 10 cm. Kondisi ini cukup mengganggu aktivitas warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah terdampak langsung.


Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab terhadap masyarakat yang terdampak bencana, Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH, M.Kn bersama Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos, Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo Sabino Mariano, Camat Taman Arie Prabowo, Danramil 0816/14 Taman Kapten Arh Muklis Hariyanto, Kapolsek Taman AKP Inggit beserta jajaran, Kepala Puskesmas Trosobo drg. Defi Febrina, serta Pj. Kepala Desa Kramat Jegu Wisnu Wardana bersama perangkat desa, turun langsung ke lokasi terdampak banjir, Selasa (13/5/2025).


Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Subandi menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk segera mencari solusi jangka pendek maupun jangka panjang dalam menangani banjir yang berulang. 


“Saya minta Pak Kades segera bersurat ke Pemkab secara resmi. Kami akan bergerak cepat. Ini bukan hanya soal genangan air, tapi tentang kenyamanan dan keselamatan warga yang harus kita prioritaskan,” tegas Bupati.


Subandi memastikan penanganan genangan air dilakukan secepat mungkin. Ia akan datangkan pompa portable dan membangun kisdam pada avour Sidorejo. Langkah tersebut diharapkan mempercepat surutnya genangan air. Supaya warga di Perumahan Pejaya Anugrah dapat kembali beraktivitas dengan normal. 


"Kita sudah mitigasi, yang pertama kita akan datangkan pompa portable dan kita bangun kisdam biar air bisa ditarik ke sungai," katanya.



Sementara itu Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo Sabino Mariano mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan penanganan genangan air di Perumahan Pejaya Anugrah dengan maksimal. 


Beberapa instansi terkait dilibatkan. Mulai dari BPBD Sidoarjo, Dinas Kesehatan Sidoarjo, PU Bina Marga Sidoarjo maupun Dinas Sosial Sidoarjo. Tagana Sidoarjo serta Tim Rekasi Cepat/TRC Dinas Sosial Sidoarjo dan Tim Crisis Dinas Kesehatan Sidoarjo telah turun menanganinya. 


“Kita akan buka Posko Mitigasi yang kita integrasikan dengan pelayanan kesehatan,” ungkapnya. 


Dikatakannya genangan air di Perumahan Pejaya Anugrah terjadi mulai tanggal 11 Mei kemarin. Overtopping sungai Sidorejo menjadi penyebabnya. Ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi. Tertinggi mencapi 40 cm di RW 7 Perumahan Pejaya Anugrah. Ada lima RT di RW 7 yang terdampak musibah alam tersebut. 


“Hari ini ada 2 unit pompa portable yang akan dikerahkan teman-teman dari Dinas PU dan juga akan dibuatkan tanggul taktis (Kisdam),” ucapnya. 




Sedangkan Dandim 0816, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos menyampaikan bahwa TNI akan selalu hadir bersama masyarakat, bukan hanya saat situasi darurat militer, tapi juga dalam kondisi bencana dan kesulitan sosial. 


“Kodim 0816 siap bersinergi dengan Pemkab dan masyarakat untuk mengatasi banjir ini. Kita akan bergotong royong, mencari solusi yang nyata dan berkelanjutan,” ujar Dandim.


Sebagai wujud kepedulian, Pemkab Sidoarjo menyerahkan bantuan secara simbolis di Balai RW07, berupa bingkisan kebutuhan dasar yang diterima langsung oleh perwakilan warga terdampak.(ADV/Tyaz)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama