Pemdes Tambakmas Adakan Pelatihan Ecoenzim

Peserta pelatihan pembuatan ecoenzim saat foto bersama

Jawapes, MADIUN - Guna mengatasi permasalahan sampah rumah tangga yang terus meningkat seiring pertambahanan penduduk dan konsumsi masyarakat. Pemerintah Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun melalui TP PKK melaksanakan kegiatan pelatihan pemberdayaan, khususnya PKK Pokja 3 yaitu pelatihan pemanfaatan limbah rumah tangga atau pembuatan Ecoenzim, di balai desa setempat, Jumat (28/03/2025).


Kegiatan yang diikuti oleh ibu-ibu PKK sebanyak 40 peserta tersebut meliputi pemaparan materi mengenai manfaat dan cara pembuatan eco enzim melalui demonstrasi langsung. 


Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi sampah organik rumah tangga serta meningkatkan kualitas hidup, dan membuka peluang usaha baru. 


Kepala Desa Tambakmas, Sugeng Wibowo di temui di sela acara sangat mengapresiasi kegiatan pemberdayaan bagi ibu -ibu PKK di desanya terkait penanganan sampah rumah tangga. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah sampah organik dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih.


"Saya apresiasikan kegiatan ini dan berharap ibu-ibu PKK dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah organik dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.


Lebih lanjut, Kades Sugeng Wibowo menegaskan bahwa permasalahan sampah organik merupakan tantangan besar bagi lingkungan dengan 60 persen sampah organik.

Sehingga pembuatan Eco Enzyme adalah solusi sederhana dan efektif untuk permasalahan ini. 


"Kita tidak hanya mengurangi volume sampah organik, tetapi juga menciptakan produk bernilai guna yang mendukung ketahanan ekonomi rumah tangga,” ungkapnya.  


Sugeng mengajak seluruh peserta untuk menjadi pelopor dalam pembuatan dan pemanfaatan eco enzyme serta menyebarluaskan pengetahuan ini kepada keluarga dan masyarakat.

 

"Pelatihan eco enzyme ini dapat meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah sampah organik dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih. Mari kita bersama-sama wujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari,” pintanya.


Pemdes juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.


Selama pelatihan, peserta mempelajari berbagai tahapan. Mulai dari pemilihan bahan, proses fermentasi, hingga pemanfaatan eco-enzyme yang dihasilkan. Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka mengikuti setiap sesi, baik teori maupun praktik langsung.

 

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Desa Tambakmas diharapkan menjadi contoh dalam pengelolaan sampah organik secara kreatif dan inovatif. Selain itu, ilmu yang diperoleh ibu-ibu PKK diharapkan dapat disebarkan kepada masyarakat luas, sehingga upaya pelestarian lingkungan dapat berjalan lebih maksimal. (Bun)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama