![]() |
Upacara gelar pasukan operasi ketupat candi 2025 di halaman GOR Satria Purwokerto |
Jawapes, BANYUMAS - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 tahun 2025, Polresta Banyumas bersama Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar upacara gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025, Jumat (21/3/2025) di halaman GOR Satria Purwokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Jajaran TNI/Polri, Pemerintah Daerah Banyumas serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut berperan dalam pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menuturkan, berdasarkan survei Kemenhub RI bahwa potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
"Prediksi untuk Banyumas sekitar 52 persen dari Penduduk Banyumas yang berjumlah sekitar 1,8 Juta jiwa," ujarnya.
Ia juga memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025. Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.
"Untuk OPS Candi 2025 akan diselenggarakan selama 17 hari, terhitung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025," jelasnya.
Sementara itu Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo mengatakan, upacara gelar pasukan ini menjadi bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel serta armada guna memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan 500 Personel Polri serta 120 personel gabungan dari TNI serta Instansi samping.
"Beberapa waktu lalu juga sudah dilaksanakan survei dengan Dinas Perhubungan dan Instansi terkait untuk mengecek persiapan jalur, rambu-rambu dan lain sebagainya serta menyamakan langkah tindak di ruas jalan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik," katanya usai upacara di gelar.
Dalam mengelola Operasi Ketupat Candi 2025, Polresta Banyumas menempatkan 4 pos yang tersebar di wilayah Kabupaten Banyumas, dengan 3 Pospam dan 1 Pos Terpadu.
"Pospam di wilayah Ajibarang Jalur Tengah (Depan SPBU Ajibarang), Wangon Jalur Selatan (Simpang 4 Terminal Wangon), Buntu ikut Kemranjen Jalur Selatan (Pos Lalu Lintas) serta Pos Terpadu di Alun-Alun Purwokerto," jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya juga sudah mengelola arus lalulintas, baik mudik maupun balik dengan beberapa pola. Salah satunya strategi Aglomerasi dengan koordinasi dan kolaborasi dengan Polres-Polres tetangga seperti Cilacap, Brebes, Tegal, Purbalingga dan Pemalang.
"Jadi apabila terjadi lonjakan arus kita cepat berkoordinasi sehingga langkah, tindak, pola kita sama untuk memperlancar lonjakan arus apabila memang ada," imbuh Kapolresta.(Cpt)
Pembaca
Posting Komentar