 |
| Pelaksanaan rakor TPPS Situbondo yang dibuka langsung oleh Sekdakab |
Jawapes, SITUBONDO - Pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo gelar rapat koordinasi (rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di Intelligence Room (IR) kantor Pemkab setempat, Senin (17/3/2025). Acara rakor tersebut dipimpin langsung oleh Sekdakab Situbondo Wawan Setiawan.
Dalam arahannya, Sekdakab Situbondo mengatakan, sebagai upaya percepatan penurunan stunting perlu dilakukan kolaborasi pentahelix, yaitu melibatkan pemerintah, masyarakat, pengusaha, akademisi dan peran media. Kemudian pihaknya menyampaikan ucapan terima-kasih pada TPPS Kabupaten Situbondo karena bekerja sangat positif, efektif dan efisien. Sehingga mampu menurunkan angka stunting di Situbondo secara signifikan. Di DP3APPKB Situbondo kalau ingin mengetahui informasi stunting, maka disana ada aplikasi sibesti (Situbondo Bebas Stunting).
"Aplikasi ini sangat luar biasa karena memberikan konfigurasi pada data kita. Aplikasi Sibesti sudah diperkenalkan pada setiap kesempatan, yaitu sebagai salah satu formula dalam rangka untuk mengenali (ketahui) stunting di wilayah Kabupaten Situbondo," tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala DP3APPKB Situbondo, H. Imam Darmaji menjelaskan, kegiatan rakor ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja TPPS Situbondo dalam rangka menurunkan prevalensi stunting Tahun 2025. Dimana angka stunting di Situbondo mengalami penurunan, yaitu dari angka 30,9 persen turun menjadi 4,1 persen di Tahun 2023. Harapannya angka stunting di Situbondo tidak alami kenaikan, tetapi mudah-mudahan bisa terus turun.
"Kemarin saat kita paparan dengan tim, menghendaki angka stunting di Kabupaten Situbondo turun di angka 3 koma persen. Hal ini bisa tercapai kalau kita semakin kompak dan mendapat bantuan dari semua unsur stakeholder di Situbondo," pungkasnya. (Adv)
Pembaca
Posting Komentar