Jawapes, SITUBONDO - UPT Puskesmas Panji gandeng lintas sektor melaksanakan forum group discussion (FGD) dan melaunching posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Nusa Indah 2 di Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Rabu (18/12/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Camat Panji, Petugas Puskesmas Panji, perwakilan dari anggota Koramil, anggota Polsek, lurah dan kepala desa di wilayah kerja Puskesmas Panji, TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa serta kader posyandu,
Kepala UPT Puskesmas Panji, Hasmi Dwi Novika mengatakan, hari ini pihaknya mengadakan FGD untuk percepatan pembentukan posyandu ILP di wilayah kerjanya. Hal ini dilakukan karena di Tahun 2024 satu wilayah baru ada satu Posyandu ILP. Artinya satu desa ada satu Posyandu yang menjalankan ILP di tahun ini. Salah satunya hari ini Posyandu Nusa Indah Dua yang di launching Posyandu ILP. Sehingga adanya FGD ini, pihaknya menargetkan di Tahun 2025 mendatang seratus persen semua posyandu yang ada Kecamatan Panji, yaitu berjumlah 59 posyandu melaksanakan posyandu ILP. Menurutnya, Posyandu ILP di tekankan pada pemantauan wilayah setempat dan kunjungan rumah
"Adanya posyandu ILP diharapkan semua sasaran siklus hidup tercover pelayan kesehatan dan kader posyandu juga bisa mengetahui status kesehatan di masing-masing wilayahnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Puskesmas Panji menyampaikan bahwa di Bulan Januari 2025 menargetkan semua posyandu sudah ILP dan mudah-mudahan bisa terlaksana. Tentunya masing-masing kader harus memiliki 25 kompetensi, baik itu keterampilan pengelolaan adminstrasi posyandu, keterampilan pelayanan kesehatan ibu dan anak, keterampilan pelayanan kesehatan pada remaja, dewasa dan lansia.
"Posyandu ILP sudah terintegrasi dan melayani semua siklus hidup. Dari layanan kesehatan pada ibu hamil, ibu melahirkan, bayi, usia balita, usia anak, usai remaja, usia dewasa dan lanjut usia (lansia). Jadi semua itu menjadi sasaran posyandu ILP," terangnya. (Fno)
Pembaca
Posting Komentar