Serap Aspirasi Pedagang, Paslon BA-IK akan Perbaiki Pasar di Kabupaten Sidoarjo


Jawapes, SIDOARJO - Para pedagang di Pasar Baru Krian menyambut kedatangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi dan Hj. Mimik Idayana dengan hangat. Mereka antusias bersalaman dan swafoto dengan Paslon nomor urut 1 itu, Selasa (5/11/2024). 


Dilokasi, Subandi dan Mimik Idayana banyak menerima aspirasi dari pedagang, salah satunya Nur Hayati pedagang Pasar Krian yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran.


Dia menyampaikan soal lapak penampungan Pasar Krian yang belum selesai dibangun. Subandi pun menjawab bahwa targetnya selesai bulan ini, November. 


"Bulan ini (November), lapak penampungan para pedagang Pasar Krian selesai, kami sudah koordinasi dengan dinas perdagangan untuk segera diselesaikan," jawab Subandi disambut tepuk tangan para pedagang. 



Setelah kembali menjadi Plt Bupati Sidoarjo pada 23 November dia akan sidak, melihat langsung kondisi tempat penampungan sementara pedagang Pasar Krian yang menjadi korban kebakaran.


Hal serupa juga disampaikan Muhammad Ihsan, bahwa lokasi Pasar Krian ketika dimalam hari minim penerangan. Kondisinya gelap, terutama mereka yang sedang berjualan atau pembeli yang belanja pada saat dinihari.


"Kami juga berharap Abah Subandi dan Ibu Mimik bisa juga melakukan penataan para pedagang di Pasar Krian ini," ungkapnya. 


Disela-sela dialog dengan para pedagang, Subandi-Mimik Idayana juga mensosialisasikan 14 program kerja Sidoarjo Baik. Salah satunya bantuan dana bergulir (Dagulir) Rp50 juta dengan bunga rendah yaitu, hanya 0,2 persen.


Subandi-Mimik Idayana juga menyiapkan kesehatan gratis dan beasiswa untuk seluruh warga Sidoarjo. Berbekal dari pengalaman yang ada, para pedagang itu kebanyakan kurang peduli terhadap kesehatan. 


"Dagulir ini bisa dimanfaatkan oleh teman-teman pedagang, karena kami tidak ingin pedagang di Sidoarjo ini terlilit hutang pada rentenir," ungkapnya. 


Subandi juga bercerita pengalamannya sejak kecil sudah banyak bergaul dengan pedagang pasar, sebab dia juga merupakan pedagang ayam. Apa yang dirasakan dan dikeluhkan sudah paham. 



Disamping memberikan bantuan permodalan, Subandi juga siapkan revitalisasi pasar-pasar tradisional agar tidak kalah dengan pasar modern. 


"Fasilitas dan penataan pasar akan kami tingkatkan, supaya yang berjualan dan yang membeli juga nyaman dan aman," ujarnya.


Kondisi Pasar Krian Baru juga perlu perhatian pemerintah, sebab masih banyak lapak yang kosong. Hal ini butuh kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan pedagang. 


"Nanti akan kami cari solusi bersama antara Pemkab dengan pedagang, supaya pasar Krian Baru ini kembali ramai dan pedagang sejahtera," ucap Subandi.(tim)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama