Jawapes Surabaya - Setiap tanggal 16 Agustus malam, berbagai sudut kota di Indonesia biasanya dipenuhi oleh aktivitas yang penuh makna: Malam Tirakatan.
Tradisi ini telah menjadi bagian dari cara masyarakat Indonesia merayakan dan mengenang kemerdekaan yang telah diraih pada 17 Agustus 1945. Malam Tirakatan bukan sekadar acara perayaan, melainkan sebuah momen untuk merenung, berdoa, dan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa. Agar bangsa ini selalu dalam lindungan dan keberkahan.
Malam Tirakatan tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga simbol rasa syukur dan cinta tanah air. Dalam acara ini, warga biasanya menyiapkan sesaji sederhana sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan yang telah diraih. Sesaji ini, dalam tradisi Jawa, merupakan simbol persembahan kepada leluhur dan pahlawan yang telah berjasa.
Tradisi Malam Tirakatan di RT 10/ RW 07 kelurahan Gading Tambaksari. Yang di laksanakan di jalan Gading Karya 5 acara ini dimeriahkan dengan penyajian tumpeng dan pembagian lomba untuk warga dalam mengisi memeriahkan kemerdekan.
Dalam sambutannya, ketua kampung setempat HERIANTO menyampaikan, makna kemerdekaan yang sejati adalah ungkapan rasa syukur dan refleksi mendalam atas perjuangan panjang para pahlawan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. "Melalui tetesan darah dan keringat para pahlawan, bangsa ini bisa merdeka, bebas dari belenggu penjajah, dengan kemerdekaan itu pula kita bisa bebas berkarya, berdaulat dan bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Herianto.
Dengan mengusung tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, telah mengingatkan akan semangat pembaruan dan inovasi yang harus terus dikembangkan di berbagai aspek kehidupan, utamanya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dengan tetap menghargai budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Herianto menjelaskan arti Indonesia Maju yaitu tidak lain menggambarkan cita-cita besar membawa bangsa ini ke tingkat yang lebih tinggi dalam hal kesejahteraan, keadilan sosial, dan kualitas hidup bangsa Indonesia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pemanfaatan teknologi yang tepat.
Pada momentum ini, sesepuh Wilayah Gading bapak Drs, MASENGUT mengajak semua untuk bersatu, menjaga warisan budaya, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa dengan semangat Nusantara Baru, Indonesia Maju.
"Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan,GemabRipah Loh Jinawi," ajak Drs, Masengut.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mensyukuri kemerdekaan dan mendoakan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
(CSan)
Pembaca
Posting Komentar