
Jawapes PROBOLINGGO - Masyarakat Kota Probolinggo patut berbahagia. Karena Kota Mangga Anggur ini terpilih menjadi salah satu penerima bantuan Karya Bakti TNI AL Tahun 2024. Yakni, berupa rekonstruksi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 50 unit rumah. Pembukaan program kerjasama antara Lantamal V Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini diresmikan melalui upacara pada Kamis (11/7) pagi di halaman kantor pemkot setempat.
Hadir dalam upacara tersebut diantaranya Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Brigjen TNI (Mar) Joni Sulistiawan, mewakili Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Timur yakni Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori bersama Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis. Juga jajaran Forkopimda Kota Probolinggo dan Sekda drg. Ninik Ira Wibawati.
Dalam amanatnya sebagai upacara inspektur, Penjabat Wali Kota Nurkholis menyampaikan terima kasih atas terpilihnya Kota Probolinggo dalam program Karya Bakti TNI AL tahun ini. Dirinya pun juga mengungkapkan bahwa hingga akhir tahun 2023, masih terdapat 558 unit rumah di Kota Probolinggo yang masuk dalam kategori tidak layak huni.
“Berdasarkan database terpadu Rutilahu Kementerian PUPR, sampai dengan 31 Desember 2023 di Kota Probolinggo masih terdapat 558 rumah. Pada Tahun 2023 telah dilakukan rekonstruksi dengan APBD Kota Probolinggo sebanyak 29 rumah, rekonstruksi oleh Baznas Kota Probolinggo 25 rumah dan rekonstruksi oleh Dewan Pengurus Korpri Kota Probolinggo sebanyak 5 rumah,” beber Nurkholis.
Nurkholis juga mengajak partisipasi berbagai pihak dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal layak bagi masyarakat tidak mampu di Kota Probolinggo. “Sehingga sangat membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pihak lain. Termasuk dengan dunia usaha untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan kebutuhan dasar perumahan,” kata Nurkholis di depan peserta upacara yang terdiri dari prajurit TNI, Polri, petugas Satpol PP, BPBD, Dishub, PUPR PKP dan relawan Tagana.
Mengetahui program mereduksi Rumah Tidak Layak Huni ini dilaksanakan di 6 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Target sasaran sebanyak 240 unit rumah. Diantaranya, Kota Probolinggo mendapat alokasi 50 unit yang berada di Kecamatan Mayangan dan Kecamatan Kademangan, Kabupaten Probolinggo 25 unit dan Kabupaten Pasuruan sebanyak 40 unit rumah. Selanjutnya Kabupaten Gresik sebanyak 50 unit rumah, Kabupaten Lamongan 25 unit rumah, dan Kabupaten Tuban sebanyak 50 unit rumah.
Sebagai simbolis pembukaan, dilakukan pemukulan gong oleh Danlantamal V sebagai penanda dimulainya program Karya Bakti TNI AL melalui Rutilahu Tahun 2024 di Kota Probolinggo. Kunjungan dilanjutkan ke salah satu penerima merekomendasikan Rutilahu, yakni rumah Bapak Newan yang berada di Jalan Ikan Tongkol Gang Susu II Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan.
( Eko/Humas )
Pembaca
Posting Komentar