PMI Lumajang Gelar Pelatihan Pengurangan Resiko Bencana selama 3 hari.

Jawapes LUMAJANG - Bertempat  di balai desa pandangwangi PMI Kabupaten Lumajang gelar pelatihan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat, Jum,at (28/6/2024).


Sedikitnya 30 orang warga masyarakat pesisir Pantai Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, mengikuti Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) yang digelar oleh PMI Lumajang selama 3 hari. Peserta yang berasal dari unsur karang taruna, perempuan, dan masyarakat setempat ini berkumpul di Balai Desa Pandanwangi untuk mengikuti pelatihan KBBM. 


Acara pelatihan resmi dibuka oleh Asisten Sekda Bidang Ekbang, Hari Susiati, SH, 
Dalam sambutannya beliau menyampaikan salam dari Pj Bupati Lumajang yang berhalangan hadir, serta mengapresiasi kehadiran PMI dalam memberikan pelatihan kesiapsiagaan bencana ini. 

"Kehadiran PMI dalam pelatihan KBBM ini sangat membantu dalam kesiapsiagaan bencana di masyarakat sekaligus mengurangi risiko bencana," ujar Hari Susiati.

Nurhadi Santoso, SP, Ketua Panitia KBBM PMI Lumajang, menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat di daerah rawan bencana gempa dan tsunami. 

"Selama 3 hari, peserta akan diberikan pelatihan dan pembelajaran bersama fasilitator dari PMI Kabupaten, PMI Provinsi Jatim, serta BPBD," papar Nurhadi, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris PMI Lumajang.

Budi Santoso, SH, MSi, Ketua PMI Lumajang, menyatakan bahwa PMI sebagai mitra pemerintah siap membantu dalam hal penanganan kebencanaan. 

"Pandanwangi adalah daerah pesisir yang rawan bencana gempa dan tsunami, sehingga masyarakatnya perlu diberikan pelatihan untuk mengurangi risiko bencana. Kami mohon peserta mengikuti materi pelatihan ini dengan sebaik-baiknya," ujar Budi Santoso.

Selain memberitahukan bahwa Kecamatan Yosowilangun, Tempeh, Pasirian, dan Tempursari adalah daerah rawan bencana gempa dan tsunami, Hari Susiati juga menekankan pentingnya sinergi antara PMI dan pemerintah untuk mewujudkan desa tangguh bencana. Pelatihan KBBM dibuka secara simbolis dengan penyematan kartu tanda peserta oleh Asisten Ekbang, Hari Susiati, SH.

Diharapkan melalui pelatihan KBBM ini, masyarakat pesisir Pantai Pandanwangi dapat lebih siap menghadapi potensi bencana dan mengurangi risiko yang mungkin terjadi, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah mereka. 

( eko) 
Baca Juga

Pembaca

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama