![]() |
Kondisi bangunan TK Dharma Wanita Persatuan Desa Watesari (foto by Tyaz) |
Jawapes, SIDOARJO - Sungguh miris melihat bangunan gedung TK Dharma Wanita Persatuan di Desa Watesari Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo. Bagaimana tidak? Gedung yang berdiri diatas tanah desa ini sudah ambruk dan terbengkalai dibiarkan saja lantaran tidak adanya dana untuk membangun kembali.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Watesari (Arofik) saat dikunjungi awak media di kantornya, Jumat (7/6/2024). Dikatakannya bahwa sekitar akhir tahun 2022 pada malam hari, bangunan tersebut ambruk. Di tahun 2023 sekitar bulan Agustus, bangunan yang satunya juga ambruk.
"Tadinya memang bangunannya sudah tidak layak untuk ditempati sebagai pembelajaran dan juga sangat mengkhawatirkan. Makanya sebelum ambruk, anak-anak TK diungsikan belajar di gedung pelatihan milik desa," ujarnya.
Gedung TK Dharma Wanita Persatuan ambruk bareng bangunan milik Desa Watesari di sebelahnya. Bangunan TK memang bangunan lama. Berdiri sejak tahun 1976. Konstruksi bangunan tidak terlalu kuat. Sudah rapuh semuanya. Sudah tidak mungkin rehab. Karena itu, kalau harus dibangun lagi, ibaratnya mendirikan bangunan sekolah baru.
’’Kalau seperti bangun dari awal ya anggarannya lumayan besar sekitar Rp500 juta,’’ ucap Kades Arofik.
APBDes Watesari 2023 sekitar Rp 1,97 miliar. Desa juga harus membangun fasilitas untuk meningkatkan ekonomi desa dan sarana prasarana lain. Di antaranya, gedung pertemuan, stan-stan untuk pedagang di desa, maupun infrastruktur lainnya.
’’Keuangan desa kami terbatas. Kami berharap ada bantuan hibah dari daerah. Atau, bantuan keuangan dari bapak-bapak di DPRD,’’ ungkapnya.
Pemerintah Desa Watesari juga pernah mengajukan proposal ke Pemkab Sidoarjo. Sekaligus beserta rencana anggaran biaya (RAB). "Berharap ada dana BK Bupati Sidoarjo yang bisa turun untuk pembangunan sekolah yang membutuhkan masing-masing 4 ruang belajar, 1 ruang guru, 2 kamar mandi, dan 1 gudang," harapnya. (Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar