Guna Kelancaran Arus Lalulintas, Kadinhub Banyumas Berharap Jalan Tol Pejagan - Cilacap Segera Terwujud

Kondisi kemacetan di titik wilayah Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.

Jawapes, BANYUMAS - Arus lalu lintas dalam kegiatan arus mudik dan arus balik di Wilayah Banyumas masih menyisakan titik kemacetan, salah satu titik kemacetan tersebut berada di Wilayah Kecamatan Ajibarang. Sedangkan untuk wilayah Kota dan sekitarnya masih dapat dikendalikan oleh petugas, baik dari Polresta, Dishub dibantu personil TNI dan Oragnisasi masyarakat sehingga terlihat cukup ramai lancar. 

Untuk beberapa lokasi yang berpotensi macet, seperti di Simpang Pasar Patikraja dan Simpang Kaliori sudah mulai dapat diatasi sehingga tidak terjadi kemacetan panjang seperti tahun sebelumnya. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Sriyono mengatakan, wilayah perkotaan yang dikendalikan STCS berjalan cukup lancar, seperti di Sokaraja dan tempat tertenentu yang lain relatif lancar. 

"Wilayah Patikaraja, simpang Pegalongan dan Kaliori sudah dilakukan integrasi dan berjalan cukup ramai lancar dengan koordinasi Polresta Banyumas melakukan managemen dan rekayasa lalu lintas, sehingga arus lintas untuk tahun ini tidak terjadi kemacetan yang begitu panjang sebagaimana tahun lalu," jelasnya.

Tahun ini, menurutnya, yang menjadi titik berat lalu lintas ada di Jalan Nasional di wilayah Kecamatan Ajibarang akibat kemacetan yang ada di Bumiayu.   

"Arus lalu lintas melalui jalur selatan Pejagan-Bumiayu-Ajibarang-Kebumen-Yogyakarta masih terjadi hambatan kelancaran seperti ruas Bumiayu-Pejagan yang pada arus balik mengalami antrian dan kemacetan pada tanggal 13 sampai dengan 16 April 2024. Banyak faktor penyebab, antara lain volume arus lalu lintas melebihi kapasitas jalan, hambatan samping seperti banyaknya simpang prioritas yang diatur warga, keluar masuk rumah makan, SPBU dan lokasi wisata, pengguna jalan yang sengaja menggunakan jalur berlawanan (ngeblong) yang menjadi lalu lintas tambah terganggu, kendaraan mogok dan kejadian laka lalulintas yang semuanya menjadikan antrian dan kemacetan di ruas Ajibarang-Bumiayu-Pejagan," terangnya.

Banyaknya faktor penyebab kemacetan pada masa lebaran di jalur selatan, maka solusi yang perlu menjadi pertimbangan adalah segera terwujudnya jalan tol dari Pejagan-Cilacap. 

"Pembangunan jalan tol Pejagan-Cilacap tidak hanya digunakan pada masa lebaran saja, tetapi volume lalu lintas yang terus meningkat dan jika dilakukan pelebaran jalan masih akan menjadi permasalahan karena banyaknya hambatan samping sepanjang jalur teresebut. Jika jalan tol Pejagan - Cilacap bisa terwujud, maka kelancaran lalu lintas dan perekonomian di jalur selatan akan semakin meningkat sejalan dengan kelancaran mobilitas angkutan orang dan barang dari berbagai wilayah," ujarnya.

Pengaturan manajemen dan rekayasa lalu lintas hanya akan mengalihkan kemacetan dan lancar bersifat sementara.(JP.K-3)

Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم