Awak media mendapatkan informasi bahwa pada tanggal 13/3/2024, hari rabu dini hari bertempat di jalan demokrasi arah ke pasar hewan Lumajang akan terjadi tarung sarung, dimana tarung sarung ini berbahaya karena sarungnya dilengkapi dengan batu, besi dan bahan tumpul lainnya.
Soleh warga RW 11 Jogotrunan menyampaikan kronologis saat beliau ada di pos ronda saat itu ada warga yang melaporkan ada kumpulan anak remaja hampir seratusan dengan membawa sarung seperti akan melakukan tarung sarung, dengan cepat bersama ketua RW, pengurus lingkungan dan warga lakukan penghadangan dan pembubaran akan tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
" Walaupun sempat terjadi perang sarung tetapi hanya sebentar karena warga melerai dan memaksa mereka pulang dan bubar," tuturnya.
Di tempat terpisah di lokasi kejadian sudah ada pihak polres, babinsai, lurah Jogotrunan yang juga lakukan kegiatan persuasif agar tidak semakin luas pergerakan anak remaja untuk lakukan kegiatan yang kurang baik apalagi momentum di bulan Ramadhan ini.
Cak Eko selaku ketua RW 11 menyampaikan seperti anak anak remaja yang akan melakukan tarung sarung sudah di rencanakan itu terbukti beberapa dari mereka sudah menyiapkan sarung dengan di isi batu, besi dan juga memakai helm.
Saat kita lakukan pembubaran tarung sarung berlokasi di selatan makam Ditotrunan bersama polres, babinsai, lurah Jogotrunan ternyata sudah puluhan remaja sudah bertarung dengan menggunakan sarung yang dilengkapi batu pun demikian semua remaja kocar kacir lari ke berbagai arah karena dihadang warga dan pihak keamanan.
" Dengan kerja sama yang baik dari jajaran polres, babinsai, lurah Jogotrunan, ketua RW disekitar lokasi secara umum bisa membubarkan tarung sarung jelas jelas sangat berbahaya bila diteruskan," tindasnya.
Pun demikian berharap kejadian ini jangan diulangi lagi dan berharap orang tua selalu mengawasi anak anaknya khususnya di bulan ramadhan ini.
( Eko )
Pembaca
Posting Komentar