Jawapes, BANJARNEGARA - Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar konsolidasi pemaparan dan pelatihan UMKM dari para pelaku dunia usaha yang didukung Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) di Joglo Karaharjan, Pesanggrahan Kelurahan Rejasa, Kecamatan / Kabupaten Banjarnegara, Kamis (1/2/2024) pukul 13.00 Wib.
Acara yang diselenggarakan Caleg DPR RI dari PKS dapil 7 Rofik Hananto menghadirkan para caleg dari PKS untuk Caleg dari DPRD Propinsi meliputi Kebumen, Banjarnegara, Purbalingga, dan Caleg DPRD Kabupaten dari dapil 1 hingga 5 antara lain Tri Mulyantoro, Cristian Joharianto, Imamudin, Suratman, Mugiono, Dwi Haryati, Puji Purwaningsih, dan pelaku usaha kecil serta simpatisan PKS sekitar 350 orang.
Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil 7 (Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen) Tri Mulyantoro menyampaikan ke awak media bahwa pelatihan UMKM yang di fasilitasi oleh BRIN dan Rofik Hananto ini bertujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
"Pelatihan meliputi manajemen produksi dan usaha, agar dapat diterapkan di dunia bisnis untuk dapat meningkatkan kapasitas penjualan serta menambah rejeki," ujarnya.
Untuk target PKS pada Pemilu 2024, Tri Mulyantoro mengatakan, DPP PKS mencanangkan perolehan suara secara nasional adalah 15 persen dan di Banjarnegara targetnya 17 kursi, di Propinsi Jawa Tengah targetnya 2 kursi, serta di DPR RI 2 kursi.
"Terkait konsolidasi yang dilaksanakan kali ini dalam rangka menguatkan, memantapkan, mensolidkan tim sukses di tingkat dapil kabupaten. Mudah-mudahan tetap saling berkoordinasi dan menguatkan sehingga target 15 persen bisa tercapai," katanya.
Tri Mulyantoro menambahkan, untuk aspirasi propinsi yang dibawa PKS setiap tahun anggaran yang turun sebanyak Rp5 milyar, jika diakumulasi se-dapil ada 10 anggota dewan, secara estimasi ada anggaran Rp55 milyar.
"Dari propinsi setiap tahun, anggaran yang diturunkan Rp5 milyar dari masing masing anggota dewan, kalau di dapil ada 10 anggota dewan, berarti di dapil sini ada Rp55 milyar yang tersebar di 3 kabupaten (Banjarnegara, Purbalingga dan Kebumen). Bukan cuma infrastruktur saja, selain itu ada hibah, bansos dan lainnya," pungkasnya. (Baskoro)
View
Posting Komentar