Bersholawat bersama komunitas Mabuk Sholawat dan memuliakan anak yatim di posko Gotong Royong

 



Jawapes Surabaya - Pengajian rutin yang mulai awal, yang digelar setiap 2 Minggu sekali oleh para Jurnalis (awak media) Bersama Ormas barisan Gotong Royong yang baru membentuk kali ini di beri nama Komunitas Majelis Burdah Untuk Konco Pikir (Mabuk)  Bersholawat, yang di laksanakan di Posko Barisan Gotong Royong Jalan  Dukuh  Kupang  Barat Belakang Wika, Surabaya, Hari Kamis (25/1/2024)   Pukul 20.00 Wib.


Acara ini di pimpin Eko Gagak , selaku Kordinator pelaksana, di dampingi Agus Sutikno selaku Ketua Ormas Gotong Royong bersama seluruh Anggotanya dan di bantu Firman pencetus Mabuk Sholawat seorang awak media Online mengatakan, meski sederhana namun pengajian media kali ini lebih humanis karena dapat berbaur dengan seluruh Media.


Eko mengatakan pengajian kali ini.bertujuan Selain belajar agama (hablum Minallah), juga karena kita perkuat hablum minannas (hubungan dengan manusia) dan hablum minal alam (hubungan dengan alam). Jadi komplit, dibenarkan puluhan Jurnalis yang hadir.


Hery berserta istrinya,selaku dari Anggota Ormas Gotong Royong  kebersamaan punya  hajat memuliakan  Anak Yatim, Kurang lebih 50 anak yatim, juga menghadirkan Hadroh dari dari Raudlatul Jannah yang di pimpin Nur Mukhlas, S.Ag. 


Hery dan istrinya waktu di temui awak media,yang mempunyai hajat memuliakan Anak yatim bertujuan berbagi,membahagiakan dan mendapat keberkahan dari kebahagiaan dan doa dari anak yatim untuk usaha yang baru dibuka mengingat keinginan ini sudah lama di pendam dan alhamdulillah.. sudah bisa terlaksanakan.


Harapan yang di sampai Agus Sutikno dan seluruh Anggotanya Ormas Gotong Royong, perkumpulan ini pengajian media,  berharap, pengajian rutin bagi awak media ini dapat menjadi bekal dalam memperdalam kajian alquran sebagai pondasi mereka dalam menjalankan profesi sebagai pemberi kabar yang baik. dan semoga kedepannya lebih sukses Jamaah Mabuk Bersholawat."Pungkas.

(KB SbY)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama