Bali Heboh, Konser Pesta Rakyat Gemoy dan Santuy Dihadiri Gibran Rakabuming


Jawapes, DENPASAR - Antusiasme masyarakat Bali sangat besar, dengan kehadiran konser pesta rakyat Gemoy dan Santuy yang dihadiri Cawapres no urut 02 Gibran Rakabuming Raka, Selasa (9/1/2024) pukul 19.00 Wita di lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar Bali. Hadir juga ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah) serta mantan aktivis 98 dan mantan kader PDI Perjungan Budiman Sujatmiko.


Pada acara tersebut, Gibran berpesan dan meminta kepada masyarakat khususnya para milenial muda Bali untuk saling menjaga kerukunan dan persatuan meskipun berbeda pilihan dalam pemilu 2024 ini.


Gibran mengatakan bahwa kali ini didatangkan artis, beberapa musisi, untuk menghibur masyarakat Bali. Yang penting tetap rukun dan guyub. "Meski beda pilihan, kita harus selalu kompak ya. Sesama anak muda saling berpegangan tangan saling dukung satu sama lain untuk nanti menuju Indonesia Emas ya," tandas Gibran.


Saat di tanya oleh jurnalis Jawapes, Budiman Sujatmiko menyampaikan bahwa masyarakat Bali antusias untuk kebahagiaan, yang pasti anak-anak muda ini tidak ingin menjadi malam kebahagiaan yang terakhir. "Kita berharap mulai malam ini hingga penetapan siapa pemenang presiden nya sudah menjadi malam bahagia bagi mereka siapapun yang didukung," ujarnya.



Artinya ini jangan menjadi malam terakhir bagi anak muda Indonesia khususnya di Bali, karena kita ingin kedepan hari harinya penuh dengan kebahagiaan dan kegembiraan di dalam pesta demokrasi, tandasnya. 


Budi menambahkan, Kita hanya ingin berkompetisi secara demokratis bukan untuk perang, ini kompetisi politik. Mereka yang menganggap kompetisi politik ya perang, berarti titik mereka gak jauh, mereka mainnya gak jauh, baca bukunya gak banyak, mikirnya sedikit, atau malas.


"Siapapun yang menang, Prabowo sudah mengatakan akan menghormati dan menghargai, beliau menang pun, akan menghargai juga ada tempat tempat terhormat untuk mereka yang mau merayakan kegembiraan demokrasi ini," ujarnya dengan penuh semangat.


Dan saya optimis, Bali ini adalah tempat masyarakat yang damai. Bukan masyarakat yang mudah terprovokasi, bayangkan saat Bali yang sudah pernah beberapa kali di provokasi seperti kekerasan, dan bom, terang Budi.


"Bali adalah tempat kaum yang sangat nasionalis, saya tahu betul itu siapapun yang menang, saya harap kaum nasionalis harus saling menghargai dan semoga Prabowo dengan Gibran bisa memenangkan hati rakyat Bali," pungkasnya. (Eagan Rizky)



Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم