Tekan Angka Pengangguran, Bupati Situbondo Buka Job Fair Expo Ketenagakerjaan

Jawapes Indonesia
Bupati Situbondo membuka acara Job Fair Expo Ketenagakerjaan 2023 yang ditandai dengan pemukulan gong


Jawapes, SITUBONDO - Bupati Karna Suswandi secara resmi membuka acara Situbondo Job Fair Expo Ketenagakerjaan SMK Tahun 2023 yang ditandai dengan pemukulan gong, di GOR Situbondo, Sabtu (25/11/2023).


Dikonfirmasi awak media usai membuka acara tersebut, Bupati mengatakan, pelaksanaan Situbondo Job Fair pada hari ini adalah sebagai upaya untuk menghubungkan antara pencari dengan penyedia lapangan kerja yang ada. Sehingga harapannya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan angka pengangguran terbuka semakin menurun. Disisi lain pihaknya akan mencoba bagaimana lulusan SMK bukan sebagai pencari kerja, tetapi mampu menjadi wirausahawan yang bisa membuka lapangan kerja baru. 


"Jadi setiap SMK ada satu orang siswa yang memang dididik untuk menjadi wirausahawan baru. Lalu dikoneksikan dengan Disnaker untuk mendapat pelatihan dan diberi peralatan. Kemudian permodalannya dari KUR Bank Jatim karena baru memulai usaha. Dengan begitu akan ada wirausaha-wirausaha baru, minimal bisa mengangkat tenaga kerja di lingkungannya masing-masing," ungkap Bupati Situbondo Karna Suswandi.


Sementara itu Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kholil menjelaskan, tujuan dilaksanakan Situbondo Job Fair yaitu untuk mempermudah para pencari kerja di kabupaten ini guna mendapatkan informasi lowongan kerja. Giat Job Fair Expo Ketenagakerjaan terselenggara dari hasil kerja-sama antara Disnaker dengan seluruh kepala SMK Negeri se-Kabupaten Situbondo. Job Fair kali ini diikuti oleh 53 perusahaan di Jawa-Timur dan menawarkan 2.293 lowongan kerja. 


"Harapan saya selama satu hari ini, teman-teman kepala SMK se-kabupaten Situbondo agar dapat menggerakkan alumninya untuk datang kesini (Job Fair) dan membuat lamaran kerja, bisa langsung disini. Lalu kita bimbing dan AK1 disiapkan. Nanti para peserta Job Fair, saya minta untuk melaporkan masing-masing ada berapa yang melamar kerja. Kemudian apabila ada perusahaan yang menginginkan seleksinya di Kabupaten Situbondo, maka Disnaker akan menyiapkan seleksinya secara gratis," ucapnya.


Ditempat yang sama, anggota DPRD Provinsi Jawa-Timur Zeiniye menyampaikan, pelaksanaan Job Fair ini sangat efektif untuk menurunkan angka pengangguran terbuka. Harus ada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Kalau melihat dari BPS bahwa tahun ini Provinsi Jawa-Timur tingkat pengangguran terbuka (TPT) berada pada angka 4,33 persen. Sedangkan TPT Kabupaten Situbondo dibawah itu, yaitu di angka 3,27 persen.


"Berarti ada usaha yang serius dari bapak bupati beserta seluruh OPD-nya untuk melakukan sinergitas. Bukan hanya di internal, tetapi juga membangun jejaring dengan eksternal. Sehingga dengan jejaring ini akhirnya ada banyak lowongan pekerjaan yang bisa diinformasikan dan di akses oleh masyarakat. Kita harapkan kedepan sinergitas ini bisa dibangun lebih baik," harapnya. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama