Jawapes, SURABAYA - Aliansi Rakyat Surabaya Bela Palestina secara resmi telah mengumumkan penyelenggaraan aksi damai dan do'a bersama, Sabtu (12/11/23).
Aksi damai dan do'a bersama ini diprakarsai oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya.
Diketahui, aksi damai dan do'a bersama ini akan diselenggarakan pada Minggu 12 November 2023 yang bertampat di Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya.
M. Arif'an Wakil Ketua PDM Surabaya yang membidangi LHKP sekaligus Penanggung Jawab Aksi, menyampaikan latar belakang digelarnya aksi bela Palestina di Surabaya.
Menurutnya, sudah lebih dari 35 hari rakyat Palestina dibom, dibantai, dan diusir dari tanah kelahiran mereka. Rumah mereka hancur, masjid dan sekolah mereka roboh dan air mata mereka setiap hari mengalir membasahi bumi Palestina.
"Saudara-saudara kita di Palestina dibunuh, dan diusir dari negeri mereka dengan sadis. Masih pantaskah kita bergembira ria, sementara saudara-saudara kita menderita dan tertindas," kata Arif'an.
Lebih lanjut, M. Arif'an mengajak seluruh elemen Islam untuk bergabung dalam aksi damai yang diprakarsai oleh LHKP PDM Kota Surabaya.
"Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat baik komunitas, organisasi keislaman, kemanusiaan untuk ikut turut serta aksi damai Aliansi Rakyat Surabaya Bela Palestina," ujar M. Arif'an.
Kepada peserta aksi, M. Arif'an menghimbau harus sudah sarapan atau makan sendiri dari rumah.
Peserta aksi juga diminta menggunakan atas putih dengan dilengkapi atribut Palestina atau bendera Merah Putih.
"Dilarang membawa atribut partai politik (parpol) dan juga capres/cawapres," tegasnya.
Dilokasi, peserta juga diimbau untuk menjaga kebersihan. Kemudian, barisan antara laki-laki dan perempuan dipisah.
"Dimohon kepada peserta untuk mengikuti aksi sampai selesai dan tidak membuang sampah sembarangan," imbuhnya. (Bintang)
Pembaca
Posting Komentar