Berdayakan IKM, Diskoperindag Situbondo Adakan Pelatihan Teknis Produksi


https://www.jawapes.or.id/2023/10/berdayakan-ikm-diskoperindag-situbondo.html
Kepala Diskoperindag bersama narasumber dan peserta melakukan sesi foto bersama pada acara pembukaan pelatihan

Jawapes, SITUBONDO - Upaya meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan SDM. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) berikan pembinaan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) kerajinan kerang melalui giat pelatihan teknis produksi dan standarisasi produk, Sabtu (14/10/2023) di Aula Hotel Sido Muncul 1, Desa Pasir-Putih, Kecamatan Bungatan.


Dalam kesempatan itu, Kepala Diskoperindag Situbondo Edi Wiyono mengatakan, kegiatan pelatihan teknis produksi diikuti sebanyak 30 orang peserta dari pelaku IKM kerajinan kerang yang ada di Kabupaten Situbondo. Para peserta dilatih bagaimana cara memanfaatkan bahan baku cangkang kerang menjadi sebuah produk kerajinan yang berkualitas dan memiliki nilai jual. Nantinya produk kerajinan tersebut bisa dipasarkan di tingkat nasional sampai internasional. 


"Diketahui bersama, secara geografis Kabupaten Situbondo merupakan daerah yang memiliki panjang pantai mencapai sekitar 150 KM. Sehingga banyak menghasilkan kerang untuk diolah menjadi produk kerajinan. Guna menciptakan IKM yang sukses, mereka juga diberikan materi tentang cara membuat packing produk kerajinan yang dapat menarik minat konsumen. Jadi kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku IKM di bidang kerajinan kerang," terangnya.


Sementara itu, Dyah Peni Herwanto owner Pilar Bali Furniture selaku narasumber, kepada awak media menjelaskan, para peserta pelatihan (IKM kerajinan kerajinan kerang) tadi diberikan materi tentang pemahaman definisi bisnis. Bisnis sendiri merupakan sebuah rangkaian usaha yang dilakukan secara individu atau kelompok dengan menawarkan barang maupun jasa untuk memperoleh keuntungan (laba). Selanjutnya, dalam melayani permintaan konsumen, mereka diharapkan mampu memanage produknya dengan baik dan menerapkan strategi pemasaran menggunakan metode better 5P. Yaitu better product, price, people, place dan  better promotion.


"Tadi kami juga menjelaskan cara menaikkan omset penjualan kepada peserta. Yaitu dengan menerapkan 7 jurus banjir order, seperti meningkatkan distribution, brand activation, marketing communication, sales Optimation, repeatation, increas transaction dan referention,"paparnya.


Lebih lanjut, Dyah Peni menambahkan, dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, pihaknya berharap para pelaku IKM kerajinan kerang di Kabupaten Situbondo bisa memasarkan produknya sampai go internasional. Namun untuk mencapai itu, pelaku IKM kerajinan kerang ini juga perlu sebuah wadah atau asosiasi. Salah satunya bekerja-sama dengan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Situbondo. 


"Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta nantinya diharapakan bisa terus berinovasi menciptakan desain-desain terbaru di setiap produknya. Sedangkan untuk Asmindo sebagai asosiasi juga diharapkan mampu mewadahi IKM kerajinan kerang dan IKM lainnya," harapnya.


Pantauan awak media, acara pelatihan tersebut turut dihadiri, Kabid Perindustrian pada Diskoperindag, Arifin Pria Utama, Ketua Asmindo Situbondo, Andi Herwanto, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama