Nekat!!! Dua Tokoh Jebolan HTI Adakan Aksi Bangkitkan Khilafah di DPRD Jatim



Jawapes Surabaya -  Gejolak masyarakat di Rempang Kepulauan Riau menjadi alat tunggangan politik sekelompok orang yang dulunya juga menjadi Anggota HTI. Sangat tidak manusiawi, mereka memanfaatkan momen kemanusiaan tersebut hanya untuk membangkitkan paham yang mereka yakini yaitu Paham Khilafah. 
Senen, 25 September 2023

Namun sangat di sayangkan bahwa cara cara mereka dalam memanfaatkan moment tersebut dapat di rasakan dan tercium oleh publik. Dengan adanya kematian di Rempang mereka berusaha mengambil simPATI masyarakat bahwa sistem demokrasi di negara ini tidak bagus, dan mereka menganggap bahwa sistem yang tepat adalah Khilafah. Tentu saja ini sangat bertolak belakang dengan nafas PANCASILA. rangkaian 

Seperti halnya kejadian Rempang yang di kaitkan dengan sistem pemerintahan, mereka menganggap bahwa pemerintahan jokowi harus di ganti dengan sistem Khilafah. Sangat tidak manusiawi bila penderitaan warga Rempang di manfaatkan sebagai alat untuk melawan pemerintahan. Melakukan relokasi untuk masyarakat bukanlah perkara mudah, seperti banyaknya kasus ataupun kejadian relokasi di seluruh Indonesia, relokasi sulit dilakukan kebanyakan dikarenakan komunikasi dengan masyarakat putus akibat provokasi dari pihak-pihak yang tidak suka dengan kemajuan yang ingin dicapai, entah berasal dari lawan politik, atau memang dari kelompok yang tidak suka dengan keberadaan Pancasila. 

Dari penelusuran dan sumber terpercaya, karena keinginan mereka sangat ambisi untuk merombak sistem pemerintahan Indonesia menjadi Khilafah, mereka alias kelompok tersebut akan mengadakan aksi demontrasi di Kota Surabaya, pada Hari Selasa tanggal 26 September 2023 pukul 12.30 WIB di Depan Gedung DPRD Jawa Timur Jl. Indrapura. 

Dalam aksi yang akan diadakan ketahuilah inisiator kegiatan tersebut adalah Ust. Khoirudin dan Ust. Sugiono yang telah kita ketahui bersama bahwa dua tokoh tersebut merupakan jebolan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). 

Kali ini mereka berusaha membuat gebrakan dengan mengatasnamakan masyarakat Rempang dengan nama Aliansi Masyarakat Surabaya Peduli Rempang (AMSPR), Surabaya dan Rempang dua nama sekaligus mereka tunggangi dan manfaatkan untuk mengadu domba antara masyarakat dengan Pemerintah. 

Sebagai masyarakat yang beragama, cerdas dan cinta tanah air kita wajib menjunjung dasar Pancasila sebagai pedoman hidup sehari hari, masyarakat Indonesia tidak boleh terkecoh dengan janji-janji khilafah buatan HTI, karena sudah banyak bukti negara di wilayah Timur Tengah dimana Hizbut Tahrir berada maka Perang selalu ada.

Adanya rencana aksi yang di lakukan oleh kelompok yang di susupi oleh mantan Eks Anggota HTI tokoh Surabaya yang menggawangi sebagai tokoh JOGO SUROBOYO menolak keras aksi mereka. 

Anwar mengatakan bahwa segala bentuk aksi mereka adalah upaya memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI khususnya Kota tercinta Surabaya. 

"Saya menghimbau kepada seluruh warga Surabaya agar berhati hati dengan segala bentuk propaganda yang di lakukan oleh kelompok kelompok kadrun dengan mengatasnamakan kemanusiaan. Lawan segala bentuk Terorisme dan Radikalisme di kita ini." Pungkas Anwar. (Red)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama