Jawapes, NGANJUK - Lembaga pendidikan kembali tercoreng oleh ulah oknum komite sekolah, dengan berdalih sumbangan yang mengacu dari Permendikbud, pihak SMA Negeri 1 Kertosono melalui Komite Sekolah diduga mematok sumbangan dengan nominal Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta yang diperuntukan bagi siswa ajaran baru.
Menurut informasi dari salah satu wali murid yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, semua murid baru SMAKER disuruh mengisi selebaran sumbangan yang nominalnya sudah ditentukan mulai Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.
Berdasar informasi tersebut, awak media Jawapes pada Jumat (15/9/2023) mendatangi SMA Negeri 1 Kertosono untuk menanyakan kejelasan terkait informasi yang telah diterima supaya tidak simpang siur.
Kedatangan awak media pun ditemui pihak Ketua Komite dan memberikan penjelasan terkait hal tersebut. “Memang benar ada sumbangan dari hasil musyawarah Komite bersama orang tua murid, itu juga berdasarkan PERMENDIKBUD No 75 dan kami tidak asal menarik,” jelasnya.
Ketua Komite menambahkan, kalau besaran nominal antara Rp500 ribu sampai Rp1,5juta. Tetapi dari jumlah 396 murid baru, juga ada yang membayar Rp100ribu, ada juga yang Rp200 ribu. "Sedangkan peruntukkannya buat membangun tempat parkir serta kedepannya untuk membeli komputer yang tidak bisa dibiayai dari anggaran pemerintah,” tambahnya.(Tri)
Pembaca
Posting Komentar