KONI dan Diporabudpar Banyumas Adakan Rapat Tertutup Tentang Pertanggungjawaban Kinerja

Rapat tertutup Dinporabudpar bersama KONI Kabupaten Banyumas.

Jawapes, Banyumas - Apakah KONI sedang tidak baik-baik saja, hingga banyak masyarakat Banyumas baru-baru ini mengkritisi dan mempertanyakan kinerja KONI tentang capaian prestasi Porprov selama 2023 yang dinilai tidak maksimal.

Adapun rapat tertutup Dinporabudpar dan pengurus KONI digelar di ruang Kantor Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Kamis (31/08/2023) yang berlangsung Pukul 09.00 Wib sampai Pukul 11.00 Wib terkait pembahasan tentang penjelasan kinerja Koni.

Berdasarkan pantauan Jawapes pada rapat tertutup tersebut dihadiri oleh pengurus KONI Kabupaten Banyumas diantaranya, Ketua KONI Bambang Setiawan, Sekretaris Arie Suprapto, Happy Sunaryanto, Bambang Widodo, Doddy Prijosambodo, Fajar A.N, Abdul L, Rony Endaryanto, Wijayanto dan Taguh.

Usai rapat Kepala Dinas Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Drs. Setia Rahendra M.Si mengatakan, bahwa sesuai Undang-undang RI no. 11 tahun 2022 tentang keolahragaan, Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam hal ini Dinpora mempunyai kewenangan monitoring, pengawasan dan evaluasi keolahragaan atau KONI. Sehingga kami mengundang pengurus KONI meminta penjelasan terkait dengan apa saja yang dikerjakan oleh KONI, baik mengenai pembinaan, atlit, management keuangan termasuk hasil Porprov.

"Orang kan menilai dari tahun-tahun sebelumnya dari peringkat yang merosot, hal itu perlu penjelasan secara analis olahraga kenapa hal itu terjadi. Ada hal yang dijelaskan dari pengurus KONI bahwa ada beberapa yang mempengaruhi aspek menurunnya prestasi olahraga, satu diantaranya adalah minimnya anggaran disamping aspek lainnya," katanya kepada awak media.

Setia Rahendra juga menyampaikan,  pengurus KONI agar bisa mencermati situasi kondisi yang sedang ramai di perbincangkan untuk jangan anti kritik, harus berani mawas diri dan berani introspeksi kalau itu memang suatu kekurangan dalam kinerja.

"Minggu depan akan kita pertemukan di Dinpora dari beberapa orang yang mengkritisi KONI," tambahnya.

Sementara Ketua KONI Banyumas Bambang Setiawan saat ditemui awak media usai rapat mengatakan, ini sinergi, bukan hanya KONI tetapi ada Pemerintah yang domainnya adalah menyiapkan dana. KONI yang menyiapkan program-program kerja, ada cabor (cabang olahraga) dimana disitu ada pelatih dan atlit. KONI yang melaksanakan program itu kan butuh dana untuk membekali atlit-atlit kita menuju Porprov dan itu kan banyak yang harus dilakukan seperti pelatihan secara kontinue, sentralisasi dan sebagainya.

Tapi kita lagi tidak menyalahkan siapapun karena masalah anggaran mungkin Pemerintah sedang tidak baik-baik saja.

"KONI sudah penuh dengan program, cabor-cabor sudah bagus tapi kan dukungan lain juga perlu dan harus tepat waktu. Artinya kalau kita pas pra Porprov itu ada kualitasis tapi kita tidak ada dana ya yang muncul dari hasil pra porprov sedikit," ujar Bambang Setiawan.(Cpt)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama