Port STS Kalbut Adakan Simulasi Drill ISPS dan OSR TW II Guna Tingkatkan Keterampilan


 

Jawapes, SITUBONDO - Port STS Kalbut mengadakan Simulasi Drill ISPS Code dan OSR TW II. Simulasi tersebut diikuti Kasat Polairud Polres Situbondo beserta anggota, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan bersama stafnya, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), Marine STS Kalbut serta Security STS Pertamina Kalbut, Selasa (27/6/2023).


Simulasi mengambil tema Pengamanan Pencurian Diatas Kapal serta Kebakaran Kapal di Area Perairan Port STS Kalbut, Kabupaten Situbondo. Kegiatan simulasi dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan serta mengasah kemampuan dalam menjaga keamanan di pelabuhan dan perairan.                         


“Simulasi penanganan tindak pidana pencurian di atas kapal yang berdampak terhadap terjadinya kebakaran ini dilakukan untuk melatih keterampilan pihak-pihak keamanan pelabuhan dan laut,” kata Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Hasanudin.


Lebih lanjut, AKP Hasanudin menjelaskan, Satpolairud Polres Situbondo melaksanakan peran sebagai pelaksanaan tugas kepolisian di perairan guna melakukan penangkapan terhadap pelaku. Lalu mengamankan lokasi kejadian dan melaksanakan evakuasi. Simulasi ini dilaksanakan oleh Pertamina STS Kalbut. Hasil yang dicapai dari simulasi ini yakni untuk melatih kesiapsiagaan petugas dalam mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan agar semakin terasah, terarah dan terlatih. 


“Dengan adanya simulasi ini, kita harapkan petugas keamanan pelabuhan dan laut semakin terampil dan terbentuk sinergitas antar instansi maupun pengguna jasa kelautan di Perairan Kalbut Situbondo," ujarnya.


Sementara itu, Herland Aprilyanto selaku Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Kabupaten Situbondo mengatakan, sebelum dilakukan simulasi ke laut, kegiatan dimulai dengan apel bersama melibatkan pihak-pihak yang ikut. Dalam simulasi ini, KSOP Kelas IV Panarukan menerjunkan kapal penolong.


Pelaksanaan simulasi Drill ISPS Code dan OSR TW II Port  STS Kalbut ini, agar petugas dapat menentukan tingkat keamanan wilayah dan mengambil langkah-langkah keamanan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam ISPS Code. Sehingga setiap pihak bisa saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik. 


“Dalam skenario exercise ISPS di perairan Kalbut, kita menerima laporan dari pihak kapal tangker kalau ada kapal tidak dikenal mengeliling kapalnya. Kemudian, laporan itu kita lanjutkan ke Polairud Polres Situbondo dan pihak keamanan lainnya,” jelasnya.


Menurut Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, kegiatan drill atau latihan simulasi di pelabuhan merupakan persyaratan yang harus dilaksanakan untuk memperoleh ISPS (International Ship and Port Facility Security) Code. ISPS Code sendiri adalah aturan komprehensif yang mengatur prosedur keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan yang menjadi bagian dari konvensi Organisasi Maritim Internasional dan Safety of Live at Sea (SOLAS) tahun 1974. 


"Pelabuhan Kalbut sendiri termasuk obyek vital karena adanya kapal Pertamina yang menunjang pengiriman gas keseluruh Indonesia bagian timur,” kata Herland. (Her/Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama