Jawapes Surabaya - Patut kita syukuri sukses gelaran Formula E yang diselenggarakan pada tanggal 3 - 4 Juni 2023. Betapa tidak, gelaran Formula E tahun dilangsungkan sangat meriah dengan taburan berbagai macam sponsor dari dalam maupun luar negeri, bahkan banyak BUMN yang langsung terlibat, tidak seperti pada awal gelaran ini diadakan tahun 2022, tak ada satupun BUMN yang mau terlibat.
Kita patut berterima kasih kepada Anies Baswedan dan timnya, meski dalam suasana yang sulit, penuh tekanan, mereka dengan sabar jalani itu semua, hanya satu tekad yang ada di benak mereka bahwa Indonesia bisa dan Indonesia akan bangkit.
Seperti yang dituturkan Anies, ketika ajang pelaksanaan sirkuit sudah bisa diselesaikan, namun dibutuhkan aspal terbaik untuk melengkapi jalanan sirkuit, tak ada satupun penyedia aspal yang berani menjual aspalnya, para penyedia menghadapi ketakutan yang luar biasa kalau - kalau menjual aspalnya ke Anies. Dalam kegundahan dan kegelisahan yang mendera, ditengah tekad gelaran ini harus berjalan, karena ini akan menjadikan Indonesia dikenal dan disegani oleh dunia, Anies dan tim nya membuat eksperimen pembuatan aspal dari bahan - bahan yang menurutnya bisa membentuk aspal.
Para insinyur yang terlibat saat itu mulailah membuat aspal dengan membeli aspal yang sudah dicampur - campur, beli pasir, beli lem, beli kerikil, dan semuanya harus dibeli satu persatu. Pada saat harus diaduk dengan menggunakan molen, banyak molen yang rusak, karena biasanya dibuat mengaduk semen, kini dibuat mengaduk aspal, jadinya lengket. Mereka harus perbaiki, mereka harus aduk sendiri, kerja siang malam, dan hasilnya dinyatakan sebagai sirkuit dengan aspal terbaik di dunia.
Begitulah memang sebuah perjuangan yang tak kenal henti, sebuah perjuangan yang hanya diniatkan agar Indonesia bisa bangkit dan Indonesia memang diperhitungkan sebagai sebuah bangsa. Perjuangan yang pernah dilakukan oleh para pendiri bangsa ini, tak ada didalam benak pikiran dan hati mereka ingin dipuji, mencari popularitas demi tujuan sesaat dan dirinya. Bagi mereka pujian hanya milik Tuhan, mereka hanya bagian kecil yang berjuang untuk Kemerdekaan, seperti perjuangan Anies dan anak - anak muda, para insinyur, yang hanya berharap Indonesia menjadi bangsa besar diperhitungkan.
Bagi mereka hujatan, intimidasi, tekanan dan apapun bentuknya yang bertujuan melemahkan dan bahkan menggagalkan misi suci mereka, tak perlu lagi ditanggapi dengan kata - kata, mereka bekerja membuktikan bahwa apa yang dikatakan oleh mereka yang memang benci dan tak suka tak ada yang benar, mereka jawab dengan karya.
Kini sirkuit itu telah berdiri mega dan dibelakangnya terpampang juga sebuah bangunan mega, gedung sepak bola bertaraf Internasional, Jakarta Internasional Stadion, yang juga merupakan mahakarya Anies dalam memimpin Jakarta. Legacy Anies yang dipersembahkan untuk rakyat Jakarta dan Indonesia.
Terimaksih mas Anies, terimakasih para anak muda insinyur dan yang lainnya yang telah berjibaku dan bersusah paya mewujudkannya. Kami hanya meneruskan dan menikmati hasil jerih payahmu mewujudkannya. Bicara JIS ya Anies, bicara Formula E ya Anies juga.
Surabaya, 6 Juni 2023
Isa Ansori
Kolumnis dan Akademisi
(CSan).
Pembaca
Posting Komentar