Bangkai Kapal KM Serba Prima -8 GT 59 usai terbakar di Samudra-Hondia.
Pembaca
Jawapes, Cilacap - Kapal KM Serba Prima-8 GT 59 terbakar di Samudra Hindia, 2 ABK ditemukan selamat dan 11 ABK masih dalam pencarian.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Fannky Ani Sugiharto S.I.K., M.Si menjelaskan, bahwa dengan kejadian tersebut Sat Polairud Polresta Cilacap telah melakukan kordinasi dengan Stakeholder terkait seperti Lanal Cilacap, Basarnas Pusat, Basarnas Banten dan Basarnas Bandung mengenai penyelamatan ABK. Dikarenakan tempat kejadian kebakaran kapal tersebut berada diperairan Samudra Hindia.
Melalui Kasat Polairud melakukan pengecekan dan update perkembangan kebakaran kapal tersebut, Jumat (19/05/2023) dalam jumpa pers dengan awak media.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui Kasat Polairud Polresta Cilacap AKP Huda Syafii mengatakan, bermula kapal tersebut berangkat dari Dermaga PPSC pada hari Rabu 5 April 2023 untuk mencari ikan. Namun pada hari Selasa 16 Mei 2023 sekira Pukul 23.15 Wib, Kapal terbakar di bagian knalpot atas disaat semua ABK tertidur.
"Para ABK mengetahui, kapalnya terbakar saat api sudah mulai membesar. Semua ABK/Crew berusaha memadamkan api namun tidak bisa, sehingga para ABK tersebut melompat kelaut dengan berpegangan pelampung parasut," ucapnya.
Huda menjelaskan, menurut keterangan dari 2 ABK yang selamat sekira Pukul 04.00 Wib disaat api mulai agak padam, kedua Korban Nur Hasim dan Hari Setiawan memisahkan diri dari ABK yang lain untuk mengejar kapal. Sedangkan 11 ABK lainnya di tinggal dengan kondisi masih berpegangan parasut.
"Kedua korban selamat ditemukan di atas Kapal pada hari Rabu 17 Mei 2023 sekira Pukul 11.35 Wib oleh Kapal KM Hasil Selalu 2 yang melintas di sekitar Kapal Serba Prima 8 yang telah terbakar. Untuk Nahkodanya sebelum kejadian sudah ijin pulang menunggu istrinya melahirkan, 11 ABK lainnya belum ditemukan dan masih dalam pencarian, ujarnya.
Huda menambahkan, untuk 11 ABK yang belum ditemukan sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh pihak terkait. Dalam hal ini, Polairud Polresta Cilacap membantu dengan memberikan informasi melalui kontak radio kepada kapal-kapal yang sedang berlayar di sekitar kejadian guna membantu melakukan pencarian dan penyelamatan ABK.
"ABK yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian pihak terkait dan sesuai data dari pemilik kapal yang terbakar yaitu, Andri Budi Nugroho, Arifudin, Dimas Andi, Dodi Irawan, Masiman, Prima Ayatuloh, Slamet Mas Dedi, Sutikno, Suwandi, Teguh Santoso dan Wamoto," terang Huda.(Egy W)
Pembaca
Posting Komentar