Jawapes, Cilacap - Pembukaan acara Halal Bihalal dan Rakor di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan di lanjutkan sambutan oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Vivin Eka Budi Wahyono S.Kom, Selasa (16/05/2023) bertempat di Azana Asia Hotel Jl. Gatot Subroto Kabupaten Cilacap.
Ketua Asosiasi P3MI Vivin Eka Budi dalam sambutannya memaparkan, bahwa beberapa program kerja yang masih menjadi PR karena masih banyak yang belum terselesaikan. Salah satu program yaitu sosialisasi ke desa-desa yang merupakan kantong Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.
"Karena Kabupaten Cilacap merupakan kantong CPMI terbesar dan terbanyak peminatnya di Jawa Tengah, sehingga banyak juga P3MI yang membuka Kantor Cabang di Cilacap," paparnya.
Kenapa perlu diadakan sosialisasi, mengingat banyaknya peminat kerja keluar negeri di kabupaten Cilacap yang salah mencari informasi atau kurang fahamnya dalam menggali informasi, sehingga mereka banyak yang tertipu.
"Bukannya berangkat dan bekerja di luar negeri, tetapi malah uang mereka yang hilang karena tertipu oleh oknum yang mengatas namakan P3MI dan bahkan ada LPKS juga. Padahal tugas pokok dan fungsi LPKS itu hanya untuk melakukan pembelajaran atau Pendidikan Bahasa dan Ketrampilan saja, maka disinilah kita harus hadir untuk bisa memberikan pemahaman dengan cara sosialisasi ke desa-desa. Sekarang ini sudah banyak pelaku penipuan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang ditangkap Aparat Penegak Hukum (APH) dan di proses secara hukum," tutur Vivin.
Bidang Hukum Asosiasi P3MI Cahaya Fortuna Cilacap Suharto SH menambahkan, pentingnya sosialisasi itu agar teman-teman Kepala Cabang P3MI jangan sampai terjebak kasus hukum karena kekurang fahaman dalam menjalankan kegiatan perekrutan dan penyeleksian CPMI. Khususnya yang menyangkut dokumen keabsahan CPMI.
"Agar teman-teman segera melakukan pembuatan perijinan yang berbasis OSS, baik P3MI maupun LPKS," imbaunya.
Sementara itu, ada juga beberapa anggota yang berpartisipasi menanyakan tentang rumitnya aturan Birokrasi Pemerintahan terkait dengan sistem siap kerja yang sangat terkesan di paksakan oleh Pemerintah, yaitu Kementrian Ketenagakerjaan sehingga sangat merugikan calon Pekerja Migran bahkan menutup pintu rezeki CPMI, ungkap salah satu anggota Asosiasi yang tidak mau disebutkan namanya.
Dalam acara tersebut, diakhir penutup semua pengurus Asosiasi P3MI Cahaya Fortuna Cilacap beserta anggota melakukan salam-salaman sebagai ungkap saling memaafkan satu sama lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan doa dan silaturahim dengan salingmakan bersama.(Egy W)
Pembaca
Posting Komentar