Cetak Kader Entrepreneur, Anggota DPRD Jatim Berikan Materi Seminar di Unars

Anggota DPRD Provinsi Jatim Zeiniye gelar seminar memberikan materi tentang pemberdayaan masyarakat melalui UKM dan UMKM

Jawapes, SITUBONDO - Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Zeiniye, S.Ag., mengisi acara Seminar dengan mengusung tema "Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat Situbondo melalui UKM dan UMKM", bertempat di Aula Gedung Kampus Unars Situbondo, Selasa (28/2/2023). Kegiatan seminar tersebut dihadiri wakil rektor, dosen dan diikuti masyarakat umum, serta beberapa mahasiswa-mahasiswi Universitas Abdurrachman Saleh (Unars) Situbondo.


Dikonfirmasi awak media setelah acara seminar, Zeiniye menjelaskan, Kegiatan seminar ini sangat nyambung karena Unars mempunyai slogan pelopor kewirausahaan. Perguruan tinggi dalam membentuk mindset melahirkan jiwa entrepreneur perlu ditanggapi, dalam hal ini adalah pemerintah daerah dan pemerintah provinsi untuk memotret apa yang menjadi potensi dari mahasiswa ataupun lulusan agar mereka diberikan pelatihan penguatan. Selanjutnya, apabila kesulitan permodalan di berikan akses terkait bagaimana mendapatkan modal usaha dengan cara yang mudah.


"Tujuan diadakan kegiatan seminar, yaitu harapannya di Kabupaten Situbondo ada banyak entrepreneur.

Kegiatan ini merupakan bagian cara saya bersama dengan universitas untuk berbagi peran. Saya sebagai pengambil kebijakan publiknya dan universitas dari sisi akademisi untuk penguatan SDM dalam rangka mencetak kader-kader entrepreneur," jelasnya.


Sementara itu, Rektor Unars Situbondo, Dr. Drs. Ec. Karnadi, M.Si., menyampaikan, rasa syukur karena bisa hadir dalam acara seminar dan ini merupakan keberuntungan bagi Unars karena didatangi oleh seorang anggota DPRD Provinsi Jatim. Perlu diketahui, Unars Situbondo mempunyai slogan "Unars kita, pelopor kewirausahaan", yaitu dengan cara membangun sumber daya manusia (SDM) mahasiswa. Pihaknya menginginkan mahasiswa-mahasiswi Unars setelah lulus menjadi seorang pengusaha.


"Dari jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Situbondo, jika 20 persen saja menjadi pengusaha. Insya Allah di Kabupaten Situbondo tidak ada lagi pengangguran, sehingga masyarakatnya akan sejahtera. Tentu ini harus ada dukungan bersama dalam membangun. Yaitu antara pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi," ujarnya. (Fit/Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama