Dinsos P3A dan Tagana Lumajang setelah lakukan asesmen bersama perangkat desa jugosari ada 7 rumah yang terdampak secara langsung akibat banjir lahar semeru, siang ini terlihat hadir Kapolsek Candipuro, camat Candipuro, kepala desa jugosari, Koramil di lokasi sungai yang sempat besar tadi malam.
Mokhamad Eko Santoso selaku koordinator taruna siaga bencana langsung bergerak untuk menyiapkan bantuan bagi warga yang terdampak secara langsung akibat banjir lahar semeru di dusun sumberlansep ada 3 rumah yang perlu dilakukan pertolongan meliputi :
1.Nur hasan kerusakan tempat tinggal dapur roboh (tidak bisa dtempati)
2 Budin kerusakan tempat tinggal rumah tenggelam setengah (tidak bisa dtempati)
3.Minto kerusakan rumah setengah rumah terendam (tidak dapat dtempati), untuk fasilitas umum berupa masjid yang terendam separoh masih bisa dtempati.
Menambahkan bahwa selain 3 rumah yang rusak masih ada 4 rumah lagi yang sempat terdampak, sehingga jumlah sementara yang terdata berjumlah 7 rumah, semuanya mendapatkan bantuan berupa beras, selimut, terpal, makanan siap saji, makanan ringan, sarden dan sandang.
Rudi Hermanto selaku relawan Tagana dan sekaligus sebagai TKSK kecamatan Candipuro, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa tugas beliau untuk lakukan koordinasi semua pihak demi meringankan warga yang terkena musibah.
" Saya selalu berkoordinasi dengan kepala desa, pak camat, Kapolsek, Koramil, dinsos dan tentunya ke Pusdalops tagana Lumajang, untuk menyampaikan data dan kondisi terkini sehingga langka apa yang harus diambil bisa segera dikerjakan," katanya.
Dan ucapkan terimakasih saya juga sampaikan ke pak kampung martopo atas bantuan dan kerja samanya sehingga pelaksanaan penyaluran bantuan bisa berjalan aman dan lancar.
Kepala desa jugosari menyampaikan ada sekitar 17 KK, dimana rumahnya dekat dengan aliran lahar semeru, sehingga perlu kesiapan warga untuk selalu waspada.
" Terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh dinas sosial P3A, Tagana dan semua pihak yang selalu peduli terhadap warga saya," tuturnya.
Sajito Kapolsek Candipuro menyampaikan bahwa jajarannya bersama Koramil dan kecamatan Candipuro akan selalu bersama sama dan berkoordinasi terkait bencana lahar semeru ini.
" Personil Polsek, Koramil dan kecamatan Candipuro mulai kemarin sampai siang ini terus monitor aliran lahar semeru, khususnya yang berada di Utara dusun sumberlanseb, kami berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua warga, apalagi dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana," tindasnya.
Nur Hasan menyampaikan pada awak media bahwa musibah ini belum pernah terjadi, sehingga kami takut dan was was.
" Moga pemerintah daerah kabupaten Lumajang dalam hal ini cak thoriq dan bunda indah untuk mencari cara supaya rumah kami tidak terkena banjir lahar semeru dan saya secara pribadi mengucapkan terimakasih atas bantuannya," tindasnya.
( Eko )
Pembaca
Posting Komentar