Pentingnya Peran Orang Tua Siapkan Generasi Emas, SMPN 1 Panji Gelar Education Parenting

Kepala sekolah SMPN 1 Panji berikan sambutan dan sekaligus membuka acara parenting education di aula sekolah setempat 

Jawapes, SITUBONDO - Cetak generasi emas, SMPN 1 Panji dan Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) jalin kerja-sama adakan kegiatan Parenting Education melalui peran orang tua, bertempat di lantai II Aula sekolah setempat, Jumat (6/1/2023).


Dikonfirmasi awak media, Kepala Sekolah SMPN 1 Panji, Dra. Hj. Sri Rahayu Supandi, M.Pd., mengatakan, pelaksanakan kegiatan parenting education bersamaan dengan pembagian raport semester ganjil yang dihadiri wali murid SMPN 1 Panji. Dalam acara ini pihaknya mengundang psikolog sebagai narasumber untuk memberikan pemahaman kepada wali murid tentang mencetak generasi emas. Materi yang disampaikan terkait seputaran peran orang tua dalam memberikan bimbingan dan pembinaan pada anaknya di rumah.


"Tujuan adanya kegiatan ini diharapkan siswa-siswi SMPN 1 Panji lebih baik lagi dalam proses belajar, semakin berkualitas dan mampu mengembangkan dirinya, serta tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Parenting education baru pertama kali kami adakan, dan ke depan mudah-mudahan kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali menjadi agenda rutin," jelas Bu Yuyun (sapaan akrabnya).


Sementara itu, Enyke Rosyta Diana, S. psi., M.psi., sebagai narasumber menjelaskan, pendidikan tidak hanya didapatkan dari guru di sekolah, tetapi tugas orang tua sangat berperan penting dalam mendidik anaknya untuk berperilaku positif. Pada kesempatan kegiatan ini, materi yang disampaikan kepada peserta (wali murid) tentang bagaimana mengasuh anak pada usia puber. Jadi orang tua bisa paham secara detail cara menangani dan mengasuh anak dengan baik dan benar, sehingga mampu meminimalisir dan cegah terjadinya kenakalan remaja.


"Adapun langkah-langkah yang dapat diterapkan oleh wali murid dalam berikan pendidikan dan pendampingan terhadap putra-putrinya di rumah. Seperti menanamkan ilmu agama, membatasi penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dan mengawasi aktifitas pergaulan anak agar menjauhi pergaulan bebas. Saya berharap penerapannya bisa dilakukan secara maksimal," ucapnya.


Disisi lain, Bahri selaku Kepala Unit Marketing YDSF Jember menyampaikan rasa syukur karena pada hari ini pihaknya bisa bekerja-sama dengan SMPN 1 Panji mengadakan acara parenting education yang ditujukan kepada wali murid. Sinergitas yang terjalin sudah berjalan satu tahun dan ada beberapa program kegiatan sudah terlaksana. Antaranya membangun rumah Qur'an yang tujuannya dapat memudahkan siswa-siswi SMPN 1 Panji untuk belajar serta menghafal Al-Qur'an. Berikutnya melaksanakan kegiatan sosial menggalang donasi di SMPN 1 Panji, dan uang donasi yang terhimpun langsung tersalurkan ke korban bencana gempa Cianjur beberapa waktu lalu.


"Para guru dan staff di SMPN 1 Panji rutin menyisihkan rezekinya setiap bulan untuk donasi dan berinfaq. Selanjutnya, dana yang terhimpun kami salurkan kembali ke SMPN 1 Panji untuk membantu wali murid yang tidak mampu, seperti membeli buku LKS dan kebutuhan sekolah lainnya," paparnya.


Wali murid SMPN 1 Panji tampak antusias mengikuti kegiatan education parenting 


Ditempat sama, Silvi salah satu wali murid SMPN 1 Panji memberikan tanggapan positif adanya program parenting education. Kegiatan tersebut sangat bagus untuk orang tua karena diberikan pemahaman tentang tata cara mendidik dan mengetahui pola pikir anak. Setelah mengikuti education parenting, dia menjadi tahu bahwa pembentukan karakter anak dimulai dari orang tua terlebih dahulu. Sebab orang tua adalah guru pertama untuk anak, sehingga harus memberikan contoh baik.


"Kita sebagai orang tua harus lebih peduli dengan kegiatan keseharian anak, karena hal ini untuk mengetahui tumbuh kembang dan pola pikir anak. Nanti saya akan lebih meningkatkan pendekatkan diri pada anak dan membangun komunikasi yang baik. Kebetulan anak saya sekarang masih kelas VII," ungkapnya.


Pantauan awak media ini, kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama pesertanya adalah wali murid kelas VIII dan IX. Kemudian sesi kedua sasaran peserta adalah wali murid kelas VII SMPN 1 Panji, Kabupaten Situbondo. (Fit/Fin)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama