Hypnobreastfeeding Solusi Tingkatkan Produksi ASI

Tim dosen kebidanan FIK UNIB Sukorejo bersama puluhan peserta saat sesi foto bersama usai acara penyuluhan dan pendampingan

 

Jawapes, SITUBONDO - Tim dosen kebidanan (Yuda Muhara Sari dan Eliyawati) dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy (UNIB) Sukorejo berkoodinasi dengan Puskesmas Kendit melaksanakan kegiatan Penyuluhan dan Pendampingan Hypnobreastfeeding pada ibu menyusui, Jumat (6/1/2022) Balai Desa Kukusan. 


Pantauan awak media, puluhan ibu-ibu menyusui tampak antusias berbondong-bondong mendatangi balai desa setempat untuk mengikuti kegiatan tersebut. 


Yuda Muhara Sari selaku Dosen Prodi S-1 Kebidanan UNIB Sukorejo menjelaskan, kegiatan penyuluhan dan pendampingan yang diselenggarakan pada saat ini merupakan keberanjutan dari giat-giat sebelumnya. Untuk sasaran pesertanya adalah ibu menyusui karena sesuai dengan roadmap pengabdian masyarakat yang sudah disusun. Perlu diketahui, kegiatan ini mengacu pada visi Prodi S-1 Kebidanan FIK UNIB Sukorejo di Tahun 2040, yaitu menghasilkan lulusan yang unggul dalam asuhan kebidanan  komplementer dan pemberdayaan keluarga berbasis Islam di tingkat asia.


"Peserta diberikan edukasi tentang hypnobreastfeeding, yaitu teknik relaksasi untuk membantu kelancaran proses menyusui. Caranya dengan memasukkan kalimat-kalimat afirmasi positif yang membantu proses menyusui saat ibu dalam keadaan rileks atau berkonsentrasi pada suatu hal," jelasnya.


Lebih lanjut, Yuda Muhara Sari menerangkan, Air Susu Ibu (ASI) merupakan asupan makanan terbaik bagi bayi. Namun seringkali terjadi hambatan dalam pemberian ASI eksklusif. Berbagai faktor turut memberikan andil terhadap kegagalan pemberiannya, salah satunya yaitu produksi ASI yang sedikit. Hypnobreastfeeding dapat membantu untuk memastikan para ibu menyusui bisa terus memberikan ASI, minimal secara ekslusif selama enam bulan pertama. Terutama jika ibu menyusui tersebut harus kembali bekerja.


Sementara itu, Eliyawati sebagai Dosen Prodi S-1 Kebidanan FIK UNIB Sukorejo menerangkan bahwa, tantangan yang sering dihadapi ibu menyusui adalah merasa produksi ASI tidak mencukupi, sehingga menghambat aktifitas menyusui. Hal ini bisa disimpulkan jika bayi sering menangis, tidur tidak nyenyak, sering terbangun dan bayi terlihat kurus. Padahal ASI adalah makanan terbaik bagi bayi hingga menginjak usia dua tahun.


"Disisi lain ibu-ibu peserta sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dan pendampingan hypnobreastfeeding. Hal ini terbukti dengan kompaknya mereka datang ke kegiatan ini dan aktif saat sesi tanya jawab," ucapnya.


Masih Eliyawati menurutnya, cara kerja hypnobreastfeeding untuk mengurangi kecemasan dan stres pada ibu menyusui, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI. Ibu yang sedang menyusui dapat di fokuskan pikirannya kepada hal-hal yang positif, harapannya dapat meningkatkan kepercayaan diri. Jadi manfaat utama hypnobreastfeeding adalah meningkatkan produksi dan aliran ASI. Manfaat berikutnya tingkatkan ketenangan ayah dan ibu, sehingga tercipta keluarga yang senantiasa harmonis dan membentuk lingkungan yang positif bagi si bayi. Selain itu, biayanya yang relatif rendah karena tanpa menggunakan obat-obatan.


"Metode yang digunakan hypnobreastfeeding relatif sederhana karena mudah dipahami dan di praktekkan oleh orang banyak. Termasuk dapat dilakukan sendiri oleh ibu menyusui dan cukup di bantu oleh satu bidan," paparnya. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama