Bersholawat Sambut Tahun Baru, Khofifah Beri Pesan untuk Generasi Muda

Bersholawat Sambut Tahun Baru, Khofifah Beri Pesan untuk Generasi Muda


Jawapes, Surabaya - Pemprov Jatim menggelar 'Sholawat dan Do'a Akhir dan Awal Tahun Baru 2023' bersama di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS). Shalawat dan doa bersama ini dihadiri Gus Hafidzul Hakim Noer dan Gus M Ulul Azmi Iskandar. Khofifah mengungkapkan Pemprov Jatim memilih menggelar acara shalawatan dan berdoa bersama agar tahun 2023 Jatim dihindarkan dari hal-hal tidak baik.


Mantan Mensos RI ini menyebut dalam ajang selawat dan doa bersama ini juga sengaja menghadirkan gus-gus muda untuk memberi inspirasi kepada anak muda agar melakukan hal yang benar.


"Kita ingin melakukan proses pergantian akhir tahun dengan selawat dan baca doa. Ini salah satu bagian dari kekuatan anak muda di Jatim. Para Gus muda yang menginpirasi cinta pemuda kepada Rasul-nya. Mereka sebut followers-nya syuban lovers," kata Khofifah di Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (31/12/2022).


Khofifah menyebut, tahun 2023 spirit dan energi anak muda harus disalurkan dalam hal yang positif. Doa bersama ini juga diharapkan agar anak muda Jatim terjauh dari narkoba.


"Nilai positif dari anak muda ini menjadi kekuatan baru bagaimana menjauhkan anak muda dari hal yang tidak dibenarkan misalnya narkoba miras, bahkan kurang santun kepada orang tua. Saya harap tahun 2023 mereka berbenah, itu penguatan karakter anak muda di Jatim yang harus kita kuatkan bersama," jelasnya.


Lebih lanjut Khofifah menyampaikan pihaknya bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dan Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf menyepakati 8 komitmen untuk mengantisipasi gangguan pergantian tahun baru 2023 di Provinsi Jatim.


Adapun 8 item komitmen tersebut 


1. Menjaga keamanan dan ketertiban umum di wilayah Jatim. 2. Melakukan pengamanan obyek-obyek vital di daerah antara lain pusat pembelanjaan, hotel, dan obyek wisata.

3. Melakukan penyekatan-penyekatan terhadap pintu masuk Kota sebagai antisipasi kriminalitas, penyalahgunaan narkotika, kecelakaan lalu lintas, aksi terorisme dan gangguan keamanan ketertiban umum lainnya.

4. Melarang masyarakat untuk melakukan konvoi di jalanan, pesta minuman keras dan pesta petasan. 5. Mengimbau Forkopimda Kabupaten/Kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan untuk mengawasi kegiatan perayaan malam tahun baru di wilayah dan lingkungan masing-masing.

6. Mendorong masyarakat untuk mengisi pergantian malam tahun baru dengan melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing dan khusus yang beragama Islam untuk menggelar zikir istikamah serta doa bersama agar terhindar dari bencana dan musibah.

7. Melakukan patroli bersama untuk pengamanan secara maksimal, pemantauan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan pergantian tahun baru. 

8. Melakukan tindakan hukum bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran ketentuan perundang-undangan.


"Saya rasa 8 item ini menjadi komitmen kita bersama dan saya berharap pemkab/pemkot bersama forkopimda tempat juga akan menindaklanjutinya. Sehingga kita semua berkomitmen menjaga semuanya bersama-sama nyaman sehat dan penuh kebahagiaan," ungkapnya.


Di akhir, Khofifah mengimbau para penyelenggara perayaan pergantian tahun baru untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku di masing-masing kabupaten/kota.


"Kemudian tetap menjaga protokol kesehatan dan menghindarkan dari kemungkinan yang tidak kita harapkan. Apakah minuman keras, narkoba atau hal yang tidak kita harapkan mengganggu ketertiban dan keamanan. Tolong kerjasama semua pihak untuk mengamankan perayaan bersama," imbaunya.


(Bram)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama