Jawapes Sampang – Lagi-lagi berulah, megaproyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang melewati batas waktu pengerjaan terakhir tanggal 21 Desember 2022 lalu, dan mendapatkan waktu perpanjangan dari Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (D-PUPR) Sampang sampai akhir bulan Desember 2022 ini walaupun belum diserah terimakan karena belum selesai 100% pekerjaannya tapi pada Selasa 26 Desember 2022, telah dibuka untuk umum tepatnya dari simpang empat (4) desa Aeing Sareh sampai ke Jembatan Layang (J5) Desa Pangongsean, untuk dilintasi berbagai kendaraan roda dua dan empat juga kendaraan berat.
Pantauan awak media Jawapes, sekitar pukul 17:00 terjadi laka lantas di lokasi JLS dengan korban tiga (3) orang yang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Ketiga korban yakni, Iwan (18) pelajar warga kelurahan Gunung Sekar dan Rizki (18) yang merupakan pelajar warga Jl. Kenari Kelurahan Gunong Sekar mengendarai kendaraan roda dua dengan nopol L 4337 WX harus dilarikan ke klinik Sabilillah karena mengalami luka-luka.
Sedangkan Firman (21) karyawan swasta warga Jl. Jaksa Agung Suprapto, desa Tanggumong, pengendara kendaraan Beat dengan Nopol L 3695 JR juga mengalami luka-luka harus mendapatkan perawatan di RSUD Moh. Zyn Sampang.
Laka Lantas tersebut bermula saat kendaraan Sonic Nopol L 4337 WX melaju dari arah utara ke selatan setelah sampai d TKP kendaraan Beat Nopol L 3695 JR tanpa melihat situasi dan karena jarak yg terlalu dekat maka terjadilah laka lantas hal tersebut diungkapkan Kanit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo saat dikonfirmasi.
Saat dikonfirmasi Moh zis Plt Kepala DPUPR dan Yuliadi Setiawan Sekda Sampang selaku penanggung jawab pembukaan akses Megaproyek JLS untuk kendaraan umum belum bisa memberikan tanggapan walau beberapa kali di hubungi. (Tim)
Pembaca
Posting Komentar