Jawapes Surabaya - Dalam rangka menyukseskan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta tanggal 18-20 November 2022 "Dengan agenda strategis tata dunia dan perubahan iklim", Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Nginden Jangkungan bekerja sama dengan TK ABA 70 Nginden Permata I nomor 24 Surabaya serta Finalis Puteri Lingkungan Hidup 2022 tingkat kota, Nur Zidna Iflachana membagikan bibit tanaman tomat ke warga sekitar dengan tema menanam, menyebar, manfaat, dan mencerahkan, Jumat (4/11/2022).
Wandoyo selaku Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Nginden Jangkungan Kota Surabaya menjelaskan, guna menyukseskan muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pihak PRM dan PRA melatih anak-anak untuk berbagi sekaligus mendorong membantu meningkatkan iklim lingkungan tata dunia seperti yang dicanangkan Muhammadiyah.
"Hari ini kami mengajak para siswa TK ABA 70 untuk membagikan 75 bibit tanaman tomat ke warga sekitar, selain agenda lain Jumat berkah yang biasanya kita laksanakan pembagian minuman juz tomat kerja sama dengan finalis Puteri lingkungan hidup 2022 tingkat kota", TambahWandoyo.
Wakil RW 4 Kelurahan Nginden Jangkungan Surabaya tersebut berharap, masyarakat akan lebih peduli terhadap lingkungan, serta daerah tersebut akan menjadi ikon menanam bibit tomat tidak hanya tergantung pasar, sekaligus menyukseskan putri lingkungan hidup.
Ditempat yang sama, kepala TK ABA 70, Dita Anifatul Aulia menambahkan, sebanyak 20 siswa baik dari TK A maupun TB B melaksanakan kegiatan tadabbur alam sambil membagikan tanaman tomat kepada warga sekitar.
"Bersama tiga guru, PRM, dan PRA Nginden Jangkungan, para siswa berkeliling ke rumah-rumah warga sekitar untuk membagikan bibit tanaman tomat. Mudah-mudahan kegiatan tersebut berkesinambungan, dan warga termotivasi untuk giat menanam", Harap Dita.
Sementara itu, Finalis Puteri lingkungan hidup 2022 tingkat kota Surabaya, Nur Zidna Iflachana dari kelas 5 SD negeri Nginden Jangkungan I sangat senang sekali dan bangga bisa ikut andil dalam kegiatan berbagi bibit tanaman tomat ke warga sekitar, Ungkap Nur Zidna.
"Proses pembibitan tanaman tomat yaitu dari buah tomat yang busuk di pasar dibelah menjadi dua, diambil bijinya, dicuci lalu dikeringkan menjadi bibit tanaman tomat", Tambah Nur Zidna.
Finalis Puteri lingkungan hidup 2022 tingkat kota Surabaya tersebut berharap warga masyarakat bisa ikut melestarikan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, biar bumi selalu bersih dan asri, Tutup Nur Zidna. (Bintang)
Pembaca
Posting Komentar