 |
| Rochani |
Jawapes, SIDOARJO - Animo masyarakat untuk mendaftar sebagai anggota badan adhoc KPU naik drastis, Rabu (23/11/2022). Hal ini terungkap dalam giat Sosialisasi PKPU 8/2022 KPUD Sidoarjo di Favehotel Sidoarjo.
Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Rochani memaparkan, kenaikan ini terjadi di sejumlah wilayah kabupaten kota se Jawa Timur. Begitu pula di Sidoarjo. Sebagai percontohan, dia menyebut, di wilayah Kecamatan Kota saja perhari ini sudah ada 43 pendaftar.
"Masing-masing kecamatan kami butuh untuk PPK ini 5 orang. Ini menunjukkan minat masyarakat untuk ikut serta dalam pemilu ini tinggi. Sebaliknya kalau PPS ini yang sekarang mengalami penurunan," katanya.
Dalam perjalanan pendaftaran itu, Rochani menambahkan, nantinya bakal ada seleksi lebih lanjut pada para pendaftar. Seleksi pertama ialah tes tulis. Dari tes itu akan digunakan sistem gugur. Setelah itu, bila pendaftar masih berada di atas angka 7 orang maka akan dilakukan tes wawancara.
"Nanti di wawancara itu baru akan diselesaikan menjadi tujuh orang anggota yang layak untuk mengisi PPK dengan masa tugas 16 bulan ini," ucapnya.
Lebih jauh, ditanya perihal adanya info honor PPK yang naik dalam gelaran pemilu kali ini, Rochani membenarkan informasi itu. Menurutnya kenaikan honor bagi PPK ini naiknya bahkan hampir mencapai 100 persen dibanding pemilu sebelumnya pada tahun 2019.
"Tidak hanya PPK saja yang naik. PPS, KPPS, dan linmas juga kami naikkan. Untuk ketua PPK itu perbulannya Rp 2,5 juta," ujarnya. (Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar