![]() |
Sosialisasi penyuluhan bahaya kanker serviks |
Dalam sambutannya, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 6 Cabang XLVIII Ny. Moh. Said mengatakan, pertemuan rutin anggota Persit bertujuan untuk ajang silahturahmi, mensejahterakan anggota melalui pembinaan dan menjalin tali Ukuwah Islamiyah. "Sehingga terwujudnya rasa kebersamaan solidaritas, saling mengenal antar anggota Persit," katanya.
Pada kesempatan tersebut, petugas dari Yayasan Kanker Indonesia, oleh Veviana Akma, A.M.D.Keb di bawah naungan Yayasan Kanker Indonesia kantor pusatnya di Jl. Medan Tanjung Morawa KM 13 Perum Adam Maris blok J 35 Medan juga turut hadir dan menyampaikan pemaparan.
Veviana Akma mengungkapkan bahwa penyakit kanker serviks dan kanker payudara bukanlah penyakit bawaan atau penyakit alamiah tapi penyakit buatan karena muncul melalui penularan Human Papiloma Virus (HPV) yang menyebar lewat hubungan kelamin yang multiple dan bergonta-ganti.
Penyebab kanker leher rahim, papar Karsidi, adalah tumor ganas yang mengenai leher rahim yang sudah digerogoti virus HPV, di mana virus ini ongkogenik tipe 16 dan 18. Virus dengan tipe tersebut mudah menular melalui hubungan seksual yang tidak sehat dan juga kontak tubuh lainnya. "Menurut data faktual Kementerian Kesehatan, bahwa kanker serviks merupakan penyakit kanker terbanyak yang diderita oleh kaum perempuan Indonesia saat ini," paparnya.
Dalam pemaparan pengenalan dan pencegahan penyakit kanker serviks/kanker rahim yang sangat berbahaya dan bisa mematikan, lebih baik mencegah dari pada mengobati dengan pola hidup sehat bisa mencegah penyakit tersebut.
"Disarankan juga untuk kaum wanita/para ibu untuk tidak mengkomsumsi daun sirih dengan cara diminum karena daun sirih hanya bisa digunakan pada bagian luar dengan cara membilas/diolesi juga sebagai alat pembersih organ kewanitaan secara teratur," tuturnya.(tyaz)
Pembaca
Posting Komentar