Nihayatul Wafiroh Bersama BKKBN Promosi KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Nihayatul Wafiroh Bersama BKKBN Promosi KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Wakil ketua komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mensosialisasikan program KB dan percepatan penurunan stunting
 

Jawapes, SITUBONDO - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim bersama mitra kerja Anggota Komisi IX DPR RI melaksanakan kegiatan Promosi KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di aula Kantor MWC NU Besuki, Desa/Kecamatan Besuki, Selasa (18/10/2022).

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKB, Dr. Hj. Nihayatul Wafiroh, MA., menyampaikan hari ini dia bersama mitra kerjanya yaitu BKKBN melakukan sosialisasi KB dan percepatan penurunan stunting kepada masyarakat. Selanjutnya, terkait perencanaan dalam keluarga sangat penting seperti mengatur jarak kehamilan karena anak akan lebih diperhatikan, seperti dari segi pendidikannya untuk menaikkan kualitas SDM. Diketahui bersama, kekuatan sebuah negara dibangun dari kekuatan keluarga.

"Problem disini adalah stunting yang lumayan tinggi, yaitu mencapai 23 persen di Kabupaten Situbondo. Ini menjadi tugas (PR) kita bagaimana stunting diturunkan, karena skala nasional menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di Tahun 2024," ucapnya.

Masih Nihayatul, menurutnya salah satu penyebab terjadinya stunting adalah tingginya kasus pernikahan dini, yang akhirnya bisa berdampak terhadap meningkatnya angka kematian ibu dan anak. Tentu persolan tersebut perlu adanya diskusi dan dukungan dari semua stakeholder. Salah satunya dari tokoh masyarakat dengan memberikan edukasi. Untuk menghindari stunting, BKKBN mempromosikan waktu yang ideal dan tepat untuk menikah. Yakni untuk wanita minimal usianya 21 tahun dan pria usia 25 tahun.

"Tugas kita di DPR adalah melakukan pengawasan dan membuat undang-undang. Kita sudah membuat  undang-undang, yaitu meminta bagaimana agar pemerintah lebih serius lagi dalam menangani stunting. Sekarang anggaran untuk stunting tidak hanya di satu kementerian, tetapi di semua kementerian dan lembaga," jelasnya.

Pantauan awak media ini, acara tersebut juga turut dihadiri narasumber dari perwakilan BKKBN Jatim Sukamto, SE., M.Si, Kabid Dalduk DP3APPKB Situbondo Wiwik Mulyaningsih, M.Si., dan para tamu undangan. (Fin/Shu)
Baca Juga

Pembaca

1 Komentar

  1. Mantap Bang Fino , update terus beritanya untuk para REMAJA bravo semuanya

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama