Disnakkan Situbondo Gelar Pelatihan Teknologi Pengasapan Ikan Menyasar Keluarga Nelayan

Plt Disnakkan Situbondo secara simbolis mengalungkan kartu pelatihan kepada perwakilan peserta 

 

Jawapes, SITUBONDO - Upaya memberikan pembinaan dan informasi seputar diversifikasi usaha nelayan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Situbondo membuka acara pelatihan Tekhnologi Pengasapan Ikan, bertempat di ruang pertemuan salah satu rumah makan di Situbondo, Selasa (20/9/2022).


Plt. Disnakkan Situbondo Kholil, SP. MP., mengatakan, dalam rangka meningkatkan pendapatan para nelayan skala kecil yang ada di Kabupaten Situbondo, Disnakkan melakukan diversifikasi usaha berbentuk pengolahan ikan asap. Narasumber pelatihan saat ini langsung didatangkan dari Kota Malang, yaitu UKM Anugerah Mina Lestari dan Kabupaten Sidoarjo, Politeknik Kelautan dan Perikanan. 


"Selain menjadi narasumber, mereka juga memberikan  pelatihan kepada nelayan tentang tata cara memproduksi ikan asap yang berkualitas. Sehingga diharapkan produk dari Kabupaten Situbondo tersebut bisa dipasarkan di mall dan pasar swalayan sampai keluar daerah," ujarnya.


Lebih lanjut, Kholil menerangkan, tentu ada beberapa hal yang harus terpenuhi dalam memproduksi ikan asap. Persyaratan pertama bahan bakunya berkualitas baik termasuk juga pengasapannya. Sehingga menimbulkan aroma sedap dan dapat menarik konsumen. Lalu, disertai dengan resep cara mengolah ikan asap dan pengemasan (packing) yang baik.


"Peserta yang mengikuti pelatihan saat ini adalah pengolah ikan asap tradisional dari keluarga nelayan. Kita latih mereka supaya tidak hanya menjual ikan asap di Kabupaten Situbondo, tetapi juga bisa memasarkan sampai tembus luar daerah dan utamanya di kota-kota besar," harapnya.




Plt Disnakkan Situbondo menyampaikan, pihaknya akan bekerja-sama dengan industri perdagangan untuk pemasarannya, yakni melalui e-commerce. Tindak lanjut dari hasil pelatihan ini adalah, nantinya akan dibentuk asosiasi pengolah ikan asap di Situbondo, dan selanjutnya dikoneksikan dengan konsultan pemasar e-commerce supaya bisa menembus pasar penjualan secara online ke tingkat nasional.


Sementara itu, Kabid Pemberdayaan Nelayan Disnakkan Situbondo Roi Hidayat, SP., M.Si., menambahkan, pelaksanaan pelatihan teknologi pengasapan ikan dilaksanakan selama 4 hari dan pesertanya diikuti sebanyak 20 orang dari keluarga nelayan Kecamatan Banyuglugur, Besuki, Panarukan, Panji dan Kecamatan Panarukan. (Fin/Shu)


Pembaca

1 Komentar

  1. Mantap 👍 Bang Fino , beritakan yg bermanfaat bagi masyarakat. Salut 4u

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama