Jawapes, Banjarnegara - Tempat penampungan dan pengelolaan sampah plastik khusus untuk jenis PET dengan konsep Bank Sampah Mandiri telah ditekuni oleh Hartoyo (33) warga Desa Jembangan Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara sejak awal tahun 2022.
PET (Polyethylene Terephthalate) adalah jenis plastik yang banyak digunakan sebagai bahan baku produk plastik, seperti kemasan botol, galon dan sejenisnya yang sifatnya unggul dan diantaranya berwarna jernih, ringan, mudah dibentuk serta tidak mudah pecah.
Ide untuk usaha pengelolaan limbah plastik ini sebenarnya sudah lama ditekuninya, berawal dari niat dan cinta lingkungan akan bahayanya limbah plastik. Namun hal itu menjadikan sebuah konsep yang mengandung nilai penghasilan.
"Sebenarnya saya sudah lama menggeluti usaha ini, dimulai dengan konsep pengolahan hingga mencari peluang market yang lumayan terjal dalam persaingan usaha sampah plastik," ungkap Hartoyo kepada awak media, Kamis (1/9/2022).
Di Banjarnegara pengolahan PET merupakan gebrakan untuk usaha pengelolaan sampah plastik dan bisa menjadikan inspirasi buat warga masyarakat. Dari segi kreativitas untuk bidang usaha sedangkan secara umum untuk mengumpulkan sampah botol plastik butuh tenaga khusus.
"Kita olah PET nya dengan menyortir, yaitu antara tutup botol dengan botolnya dipisahkan. Tutup botol dipisah menjadi jenis warna, kemudian untuk fokusnya pada PET atau botol plastik," terangnya.
Warga masyarakat sekarang sudah banyak yang tau, bahwa sampah rumah tangga punya nilai jual. Pada umumnya, sampah yang akan di jadikan daur ulang banyak ditemukan pada plastik untuk kemasan makanan dan minuman dan bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
"Harga saat ini untuk sampah plastik atau jenis PET dipasaran berkisar Rp. 4000 hingga Rp.5000 per Kg," pungkasnya.(Baskoro)
Pembaca
Posting Komentar