Aliansi BEM SI Gelar Demo Lanjutan Tolak Kenaikan Harga BBM

Aksi demo BEM SI 

Jawapes, JAKARTA - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), siap menggelar demonstrasi di Istana Negara, Kamis (14/9/2022).


"Benar kami akan melakukan aksi besok jam 10.00 Wib pagi di Istana Negara. Kemungkinan yang hadir seribu orang dari kami. Itu dari Jabodetabek dan teman-teman di daerah juga," ujar Koordinator BEM SI, Luthfi Yufrizal kepada awak media, Rabu (14/9/2022).


Aksi kali ini merupakan lanjutan demo pada 8 September 2022 lalu, lantaran tuntutan mereka tidak ditindak-lanjuti pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo.


"Kemarin kita sudah gelar aksi, sebenarnya kita menunggu sampai 7x24 jam. Kalau memang belum ada jawaban, kita akan turun aksi lagi. Itu kan tujuh hari yang lalu, berarti aksi demo bakal digelar besok," kata Luthfi.


Ada tiga tuntutan utama yang disampaikan pada aksi demo. Pertama, menuntut dan mendesak pemerintah Presiden Jokowi agar mencabut keputusan terkait kenaikan harga BBM. Kedua, mendesak pemerintah agar menunda proyek strategis nasional (PSN) yang tidak berdampak langsung pada rakyat. Kemudian, mengalihkan anggarannya ke subsidi BBM yang lebih berdampak pada masyarakat. Ketiga, menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerapkan regulasi pemakaian BBM bersubsidi secara tegas," ucap Luthfi.


Sebelumnya dalam aksi demo, BEM SI menilai kenaikan harga bahan pokok yang semakin meningkat membuat rakyat menjadi terbebani. Mereka menganggap penindasan yang dilakukan negara tiada henti, maka perlawanan terhadap ketidak-adilan ini tidak mengenal jeda.


"Kenaikan harga BBM dan disusul dengan kenaikan harga bahan pokok yang semakin meningkat, membuat rakyat semakin tercekik. Penindasan yang dilakukan oleh negara tiada henti, maka perlawanan terhadap ketidakadilan tidak mengenal jeda," bunyi seruan aksi BEM SI.


Lebih lanjut, Aliansi BEM seluruh Indonesia memanggil mahasiswa, masyarakat, buruh dan siapa pun yang siap melakukan perlawanan, lantangkan suara dan tumpahkan segala kekecewaan. (Red)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama