Adab Bertutur Kata Sesuai Pancasila


  
     SUHARTONO SH

Jawapes Surabaya -Pancasila dijadikan sebagai landasan kehidupan seluruh masyarakat Indonesia di dalam segala hal, termasuk dalam bertutur kata, bersikap dan berperilaku. Tutur kata, sikap, dan perilaku merupakan salah satu wujud dari budi pekerti manusia. 

Tutur kata, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila merupakan wujud budi pekerti masyarakat  Indonesia.

Nah, seperti apa tutur kata, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan nilai Pancasila?

"Bertutur kata sesuai dengan nilai Pancasila merupakan bentuk dari wujud budi pekerti masyarakat Indonesia."

Manusia adalah makhluk sosial yang perlu untuk bersosialisasi dengan manusia lainnya. Manusia juga dilengkapi dengan perasaan senang, marah, sakit, dan lainnya. 

Oleh karena itu, diperlukan bahasa yang sopan dan santun guna berkomunikasi dengan lancar dan tidak memicu konflik.

Bertutur kata yang sesuai dengan nilai Pancasila adalah bertutur kata baik yang diwujudkan dengan berkata yang tidak kasar atau tidak kotor. 

Dengan bertutur kata yang baik, maka orang lain yang mendengar tidak akan tersinggung, kecewa, hingga marah.

Tutur kata yang baik juga merupakan sikap atau *adab dalam berbicara yang penuh dengan kesopanan* dan mampu menempatkan bahasa yang pantas sesuai. 

Negara Indonesia juga dikenal memiliki sikap yang ramah dan tutur kata yang sopan di mancanegara.
"Bersosialisasi dengan manusia lainnya diperlukan tutur kata yang baik."

Bertutur kata yang buruk tidaklah mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
Berpikir sebelum berkata atau menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Pikirkan akibat dari kata-kata yang sudah kita ucapkan. Berbicara seperlunya tanpa harus memperbanyak pembicaraan yang tidak perlu. Sampaikan maksud kita dengan baik dan halus. Itulah makna bertutur kata sesuai dengan Pancasila yang perlu kita ketahui dan pelajari.

Jadikan perbedaan sebagai sebuah keunikan dalam berbangsa dan bernegara agar terlihat indah dengan banyaknya warna, dan janganlah menjadikan sebuah perbedaan sebagai kesombongan akan rasa paling benar dalam berfikir dan bertindak, karena perbedaanlah yang mengakibatkan perpecahan yang membuat bangsa dan negara melemah. 

Salam sehat selalu.
Oleh; Suhartono SH

(CSan).
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama