Jawapes, Pemalang - Suasana di dalam Pendopo Kabupaten Pemalang Jawa Tengah (Jateng) sejak tadi Malam maupun di Siang hari ini, Kamis (11/8) nampak berbeda dari hari-hari sebelumnya. Hal itu terkait sejumlah ruangan di lingkungan Pemkab Pemalang disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Belum diketahui alasan pasti penyegelan tersebut.
Kedatangan Ganjar Pranowo Gubernur Provinsi Jawa Tengah ke Kabupaten Pemalang guna mengadakan rapat tertutup di Gedung Sasana Bhakti bersama Inspektorat Provinsi Jateng dan Jajaran OPD di Kabupaten Pemalang, Jumat (12/8/2022).
Berkaitan beberapa Kendaraan Dinas dan sejumlah 20 nama-nama Pejabat termasuk nama Bupati Pemalang yang diduga terkena OTT oleh KPK, hari ini ada penambahan 7 orang oknum, sebagian Pejabat dan bebepa oknum Pejabat (PTAU) Pemalang. Totalnya menjadi 27 orang yang saat sekarang telah di amankan di Gedung KPK Jakarta.
Dikatakan Ganjar Pranowo, bahwa berdasarkan hal tersebut diawali melalui berita, baik berita dari Pemalang sendiri maupun dari Jakarta maka dengan adanya seperti ini tentu sebelumnya saya sering ngasih saran namul diabaikan.
"Wong dikandani Ngeyel", maksudnya sering di kasih saran, akan tetapi tidak digubris," katanya.
Sudah saya pesankan, baik lewat Pak Wakil sendiri maupun lewat Jajaranya, hentikan praktek busuk soal yang terkait dengan nilai-nilai simbol nepotisme yang merugikan masyarakat.
"Seperti main proyek dan jual beli Jabatan atau apapun sejenisnya dilakukan hentikan. Saya sudah berkali-kali menyampaikan, akan tetapi masih ngeyel karena suara seperti ini terdengarannya sudah lama. Kalau soal itu kita tunggu proses dari KPK," tegas Ganjar.
Selain itu, sebelumnya KPK sudah memberikan kode sudah lama tapi karena ngeyel pasti akan ditindak. Dengan ada seperti ini, tadi bareng Inspektorat Provinsi dan selanjutnya nanti saya akan mendampingi Pak Wakil Bupati dan mudah-mudahan Pemerintahan berjalan dengan lancar, terangnya kepada puluhan para awak media seusai rapat terbatas di Gedung Sasana Bhakti Pemalang.(Santo)
Pembaca
Posting Komentar