Jawapes, SIDOARJO - Babinsa Koramil 0816/15 Sukodono Peltu Dodik Atmanto menghadiri pertemuan lintas sektor dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di wilayahnya. Kegiatan yang melibatkan perangkat 4 pilar terkait, Lurah, Puskesmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas hingga multisektor digelar di Desa Pademonegoro, Kamis (21/7/2022) dengan tujuan mencapai zero stunting.
“Penanganan stunting atau gagal tumbuh pada anak tidak hanya masalah kesehatan saja, namun juga membutuhkan tanggung jawab dari semua pihak,” ujar Ketua team monitoring dan evaluasi Nanik Sumiati Dinkes Kabupaten Sidoarjo.
“Melalui pertemuan ini diharapkan nantinya dapat menghasilkan sinergi, integrasi, dan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan terkait pencegahan dan penanganan stunting secara terinci dan terukur,” tuturnya.
Pencegahan stunting dapat mulai dilakukan dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi bagi bayi yang cukup pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Anak-anak harus memperoleh pelayanan kesehatan, gizi, air minum dan sanitasi, pendidikan yang layak, serta perlindungan sosial. seluruh kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan dukungan dari lintas sektor terkait melalui program yang sudah berjalan, ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa Koramil 0816/15 mengutarakan siap membantu setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh bidan desa atau petugas Puskesmas setempat.
"Selaku Babinsa, terkait stunting juga diminta melaporkan datanya ke staf teritorial Kodim sebagai wujud bapulket dan kepedulian lintas sekor kita bersama," ucap Peltu Dodik Atmanto.(tyaz)
View
Posting Komentar