foto/ KH Djakfar Shodiq Ketua Nadzir Masjid Al Ishlah.
Jawapes, Sampang - Warga Sampang dihebohkan mencuatnya desah desus salah satu Kiai asal Bangkalan ingin kuasai Masjid Al Ishlah yang terletak di Jl. Teuku Umar Kelurahan Gunung Sekar Kabupaten Sampang, Kh Djakfar Sodiq bantah ingin kuasai masjid tersebut.
Menurut pihaknya tindakan yang diambil terhadap salah satu orang yang menempati lahan wakaf yang juga merupakan takmir Masjid tersebut kepada pihak Kepolisian lantaran yang bersangkutan enggan meninggalkan lahan wakaf yang nantinya akan mau dikembangkan untuk kepentingan masyarakat.
"Saya tidak melaporkan takmir, takmir silakan kerja memakmurkan masjid. Saya melaporkan agil memasuki madrasah (lahan wakaf_red) tanpa ijin nadzir. Saya ingin menyelamatkan, memfungsikan madrasah karena itu amanah dari wakif (pemberi tanah_red) pada nadzir (Penerima amanah diatur uu bwi 41/2004_red)", jelasnya
Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi kepada para pihak, menurutnya pada bulan september 2019 sudah dilakukan mediasi oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) perwakilan Jawa Timur, yang dihadiri oleh ketua Takmir, bendahara Takmir, pak toha nadzir lama, KUA Kabupaten Sampang, Kemenag dan ahli waris wakif.
Dimana hasil pertemuan mediasi tersebut menyetujui bahwa Pak toha tetep nadzir atau mundur digantikan dua (2) nadzir dari unsur takmir, setelah sudah dimasukkan dari takmir ketua dan bendahara menjadi nadzir, namun dari pihak Takmir menolak.
"Lalu BWI ambil keputusan sesuai Surat Keputusan (SK) itu tujuh (7) orang. Jangan beralasan lagi gak diajak runding. pada tanggal 31 Maret 2022 diundang rapat gabungan Takmir, Nadzir dan ahli waris wakif ( takmir gak hadir tanpa alasan", terangnya melalui pesan whatsapp (25/05/2022)
Sementara itu ketua Takmir Masjid M. Zuhri ketika dihubungi melalui telepon membantah bahwa Kh Djakfar Shodiq mengirimkan surat undangan mengajak musyawarah pihaknya untuk membahas Masjid dan madrasah.
"Tanyakan ke Pak Malik, kalau dari saya terbuka, tidak pernah mempermasalahkan itu," bantahnya
Ditambahkan M. Zuhri pihaknya baru menjabat ketua takmir sesuai hasil keputusan kepengurusan sebelumnya yang melibatkan masyarakat sekitar, tokoh agama dan para pihak lainnya, sedangkan untuk silsilah tanah Wakaf bisa ditanyakan ke pak Malik mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sampang. (Tim/Red)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments