Cegah Paham Radikalisme, Polres Situbondo Gelar Sarasehan di Kampus Unars

Kapolres Situbondo memberikan arahan pada acara sarasehan di aula kampus Unars 

 

Jawapes, SITUBONDO - Peringati Hari Lahir Pancasila Tahun 2022, Polres Situbondo gelar sarasehan tentang Pencegahan Paham Radikalisme di lingkungan kampus Perguruan Tinggi Universitas Abdurrachman Saleh (Unars), dilantai II aula kampus setempat, Selasa (31/5/2022).


Dalam acara sarasehan tersebut turut hadir PJU Polres Situbondo, civitas akademika dan diikuti sejumlah mahasiswa-mahasiswi Unars Situbondo.


Saat dikonfirmasi oleh awak media, Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH., S.I.K., MH., menjelaskan pelaksanaan kegiatan sarasehan untuk berdiskusi bersama civitas akademika dan mahasiswa-mahasiswi Unars Situbondo, yaitu membahas tentang pencegahan paham radikalisme. Tujuannya, yang pertama adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang dampak bahaya radikalisme. Kedua, memberikan edukasi cara membentengi diri dan kampus dari paham-paham radikalisme. Sebab pemikiran radikalisme sangat membahayakan keutuhan NKRI dan bisa merugikan kepentingan masyarakat.


"Kita awali kegiatan sarasehan ini di Unars Situbondo, karena kami berusaha menjalin kerja-sama dengan pihak kampus. Kami memberikan apresiasi kepada pak rektor, civitas akademika dan mahasiswa yang telah mendukung upaya pencegahan dini terhadap paham radikalisme. Alhamdulillah sampai saat ini di Kabupaten Situbondo belum ada paham radikalisme," ujar AKBP Dr. Andi Sinjaya.



Sementara itu, Rektor Unars Situbondo Drs. Karnadi, M.Si., menyampaikan rasa terima-kasih kepada Polres Situbondo yang telah menyelenggarakan kegiatan sarasehan tentang pencegahan paham radikalisme di kampus Unars. Tadi ketika acara berlangsung, mahasiswa-mahasiswi tampak antusias yaitu dengan mengajukan banyak pertanyaan untuk saling berdiskusi bersama.


"Untuk mencegah masuknya paham radikalisme, kami mengajarkan akhlak mulia dan kasih sayang. Sebab semua umat beragama tidak pernah mengajarkan rasa kebencian. Jika kita saling menghargai dan menghormati, maka saya yakin Bhineka Tunggal Ika akan tetap kokoh dan NKRI harga mati," pungkasnya. (Fit/Fno)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama