Dugaan Penyelewengan Gaji Guru Ngaji, Anggaran BKK dan Dana Covid-18 Didesa Rebalas


foto: konfirmasi penyalah gunaan dana Oleh media Jawapes

Jawapes,PASURUAN - Setelah ramai kabar tidak lolosnya calon kades Djoko yg dikarenakan tidak jeli nya panitia Bacakades di Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, kini mulai ramai Dugaan penyalahgunaan Gaji Guru ngaji, serta ada indikasi penggunaan anggran BKK (Bantuan Keuangan Kabupaten) tahun 2020 untuk pembangunan Kantor Desa dan Dusun serta ada dugaan pembelanjaan Anggaran Covid 19 tahun 2020 yang tidak sesuai dari anggaran belanja sekitar Rp. 127.000.000,- dimana anggaran tersebut banyak tidak tepat dengan pembelanjaan kebutuhannya, seru Ismail Maky selaku Ketua Format(Forum Rembug Masyarakat) Indonesia selaku pegiat monitoring pemerintahan di Pasuruan raya.

Ismail Maky juga berbicara pada hari sabtu melalui sambungan telp WA sabtu, (5/3/2022), bahwa ada nya temuan Indikasi korupsi di Desa Rebalas Oleh Oknum Pemerintan Desa Rebalas berinisial PSB akan di tindak lanjuti dengan Pelaporan yang akan di lakukanya ke Kejaksaan Negeri Bangil, Pasuruan. Secepatnya karena bukti-bukti yang dikumpulkan serta saksi-saksi yang dipersiapkan sudah akurat, menurutnya.

Saat penelusuran Media Jawapes juga ada konfirmasi dari narasumber masyarakat Rebalas yang tidak mau disebut nama nya juga mengatakan bahwa gaji Guru ngaji tahun 2021 diduga diselewengkan selama 3 bulan dari ratusan Guru Ngaji yang mendidik anak-anak warga Desa Rebalas juga karena ada nya pengaduan Guru Ngaji di Desa Tersebut.

Dikonfirmasi PJ Desa Rebalas Sabar mengatakan secara Formalitas bahwa "Gaji Guru ngaji di Desa Rebalas tidak ada penyelewengan dan Anggaran bantuan Dana BKK di desa Rebalas senilai Rp. 100.000.000,- sudah maksimal untuk pembangunan balai Desa serta renovasi beberapa gedung.
Untuk anggaran Covid-19 Pemerintahan Desa Rebalas terbuka bisa membaca Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dimana semua dibelanjakan sesuai anggaran yang di terima Desa", ucap PJ Kades Rebalas Sabar di ruangan Kantor Desa yang dipimpinya.

Apapun bentuk penyalah gunaan anggaran kalau terindikasi tidak adanya transparansi segera APH turun untuk menindak lanjuti temuan tersebut ucap Yudi (buleng) LSM mahaly saat memberikan konfirmasi setelah pernah investigasi ke Desa Rebalas. (Tim Red)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama