Jawapes Pasuruan - Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah viral di video durasi 30 detik yang kurang etis untuk disampaikan banyak beredar, langsung Kadinas berbicara lantang di hadapan Kepala sekolah SD dan SMP di depan kantor yang baru di tempati nya pada Rabu, (19/1/2022).
Dengan perkataan " Lek ganggu kepemimpinanku ganggu Kepala Sekolah, mati awakmu engkok yo" dalam logat bahasa jawa asli Pasuruan, dari potongan rekaman itu yang diartikan "Kalau ganggu masa kepemimpinan saya mati kamu nanti ya" dan disertai dengan tawa dan tepuk tangan Kepala Sekola SD dan SMP yang hadir dihadapanya juga para awak Media dan pegiat lain.
Teguran keras oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf agar Kadinas tidak melakukan pernyataan dan sikap yang dapat merugikan masyarakat dilakukan langsung hari itu juga setalah melihat rekaman video tersebut.
Pernytaan dengan nada guyon yang disertai gelak tawa dan tepuk tangan disampaikan juga dengan kata-kata" Kepala Sekolah gak usah takut, kalau sampai di ganggu mati".
Saat di konfirmasi secara terpisah oleh awak Media JawaPes melalui pesan wathsaap Hasbullah menyampaikan, bahwa perkataannya hanya untuk motivasi kepada Kepala Sekolah agar kalau benar harus berani dan tidak boleh takut sebagai motivasi agar dalam Lembaga Pendidikan harus bekerja memberikan pendidikan kepada Siswa dengan aman dan nyaman tanpa ada ancaman.
Video permintaan maaf kemudian di edarkan juga oleh Hasbullah dengan manyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas nama pribadi yang membuat Masyarakat, Media, dan Lembaga Swadaya Masyarakat serta organisasi lain yang kurang berkenan atas video yang viral di masyarakat dengan durasi 30 detik.
Abi Hasbullah panggil akrabnya, memberi statement agar Kepala Sekolah dan Guru agar semakin baik dan membangun Pendidikan di Kabupaten Pasuruan agar Lebih maju dan berkembang.
(Adjie)
Pembaca
Posting Komentar