Sosialisasi Konsep Pemberdayaan Dalam Penanggulangan DB Desa Penaruban


Jawapes, Purbalingga - Desa Penaruban  Kecamatan Kali Gondang bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menggelar acara sosialisasi penanggulangan dan penanganan demam berdarah (DB) di masa pandemi covid -19, Selasa (11/01/2022) di Balai Pertemuan Desa setempat. 

Acara sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kades penaruban Siti Syarifah Spd, Camat Kali Gondang Endi Astono Sos, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Aji Sambodo Ssit, Babinkamtibmas Briptu Samingun, Babinsa Serka Tikyono, Unsur Perangkat Desa, Unsur tokoh masyarakat dan warga masyarakat setempat dengan jumlah peserta yang hadir kurang lebih 80 orang.

Peran serta masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat memang sangatlah penting, selain dari pihak Pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan melalui Puskesmas-puskesmas yang ada guna mengoptimalkan penanggulangan dan pencegahan demam berdarah. Sosialisasi di Balai Pertemuan Desa Penaruban ini, tentu di pandu oleh tim ahli dari Dinas Kesehatan dan Kecamatan Kali Gondang, papar pihak Dinkes Purbalingga Aji sambodo Ssit.

Kepala Desa Penaruban Siti Syarifah Spd menyampaikan, bahwa ada tiga faktor pencegahan DB yang perlu dilakukan yakni, dari faktor manusia, virus, dan nyamuk. Cara efektiv dalam membrantas demam berdarah, yang di utamakan adalah dari masyarakat. Sejarah Demam Berdarah di tahun 1978, khususnya di Ibukota DKI Jakarta dan Surabaya sampai saat ini banyak kasus demam berdarah yang sudah dapat di tanggulangi, katanya.

"Dengan adanya sosialisasi pencegahan demam berdarah, warga jadi tahu bagaimana cara mencegahnya dan masyarakat juga akan lebih faham lagi. Seperti apa sih demam berdarah itu dan dengan cara apa penularannya. Cara efektiv untuk mencegah itu, dengan PSN atau Pembrantasan Sarang Nyamuk dan PSN itu di lakukan di setiap rumah serta ada satu petugas "Jumanti"namanya. PSN itu bukan tugasnya Kader, kadang kan ada masyarakat yang belum faham apa itu PSN, lalu disamakan dengan kader. Kami di desa ada kegiatan seperti ini, khususnya untuk kader kesehatan," jelasnya saat diwawancarai awak media.(S.Adi /Mugi Ir)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama