Pembangunan sumur terletak diarea persawahan Dusun Purwojati |
Jawapes, MADIUN - Untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau dan untuk peningkatan kebutuhan pangan serta perekonomian masyarakat, maka Pemerintah Desa Kepet, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun melaksanakan proyek pembangunan sumur Submersible, dengan menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2021.
Pembangunan sumur ini terletak di area persawahan Dusun Purwojati, dan diperkirakan dapat mengairi area pertanian seluas 10-15 hektar.
Dibangun sumur Submersible dalam ini bertujuan untuk mengatasi masalah kekurangan air, sehingga dapat mengairi padi ketika musim kemarau, sebab di Dusun Purwojati walaupun ada aliran sungai tetapi tetap kesulitan air. Adanya kondisi tersebut banyak petani yang mengeluh karena gagal panen atau hasilnya kurang maksimal.
Kepala Desa Kepet, Puji Santosa mengungapkan bahwa kegiatan Dana Desa Tahun 2021 ini, dialokasikan untuk infrastruktur desa, salah satunya pembangunan sumur Submersible. Semoga bermanfaat bagi masyarakat dan mampu meningkatkan kesejahteraan khususnya di Dusun Purwojati.
"Pembangunan sumur Submersible yang berada di Dusun Purwojati menggunakan alokasi anggaran DD sebanyak Rp. 174.861.000," ungkap Puji Santosa.
Lebih lanjut, Kades Kepet menambahkan terkait segala pengurusan dan mekanisme dalam pemanfaatan air sepenuhnya diserahkan kepada pengurus dan anggota Poktan .
Yateno salah satu petani di Dusun Purwojati mengaku senang ketika musim kemarau dirinya bersama petani lainnya terbantu dengan adanya sumur sibel. Sebab, lahan sawahnya bisa terairi saat musim kekeringan, sehingga satu tahun bisa panen padi sebanyak tiga kali.
"Alhamdulillah, musim kemarau sudah menanam semua, tapi bayarbya iuran jangan terlalu mahal," ungkapnya (dengan tertawa). (Bun)
View
Posting Komentar