Kapolsek Kedungdung Sampang Nutupi, Malah Anggotanya Buka-Bukaan Bermain Proyek


Jawapes Sampang - Kabar baik di kalangan masyarakat bahwa banyak oknum Polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Sampang berpenampilan macho dan mentereng, bahkan dikata
berkecukupan dari segi ekonomi bisa dibilang hidupnya  di atas rata -rata, hal itu bisa dilihat dari berbagai penampilan dan hobinya yang tidak sesuai dengan ciri khas Sampang yang masih di kenal dengan kabupaten termiskin  se-Jawa Timur.

Dari pantauan media Jawapes di lapangan berbagai oknum anggota Polsek di wilayah hukum Polres Sampang sangat kreatif dan lihai dalam urusan mencari penghasilan pundi - pundi rupiah. Contohnya Ali salah satu anggota Polsek Kedungdung Sampang yang diketahui bermain proyek di wilayah tugasnya.

"Ini Proyek milik Bapak Ali Polisi  Polsek Kedungdung," ujar Bardi, warga Desa Kedungdung saat bertemu di lokasi proyek yang  sudah selesai beberapa hari lalu.

Lanjut Bardi menyampaikan, dirinya mendapat mandat dari oknum anggota Polsek Kedungdung, agar tidak ada kendaraan yang melintasi jalanan tersebut supaya tidak merusak jalan yang baru selesai dikerjakan beberapa hari lalu.

"Kalau dilewati kendaraan. pekerjaan proyek Lapen ini bisa rusak dan hancur semua. Saya bisa dimarahin oleh Bapak Polisi (Ali-red), siapapun saya larang lewat disini," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Kedundung Polres Sampang, Iptu Darussalam membantah jika ada anak buahnya bermain proyek.

"Tidak ada yang main proyek. memang boleh polisi main proyek kalau boleh saya juga mau main, karena kepolisian tidak diperbolehkan bermain proyek mas," ucapnya.

Namun sayang, pernyataan Kapolsek Kedungdung Iptu Darussalam malah dibantah anak buahnya sendiri. Sebab salah satu anak buahnya yang ditengarai bermain proyek pengerjaan jalan Lapen di wilayah tersebut malah membenarkannya.

"Saya tidak melarang kendaraan melintas di lokasi proyek yang baru selesai saya kerjakan tersebut mas," ujar Ali Anggota Polsek Kedungdung, mengakui.

Saat disinggung, apa informasi ke publik terkait proyek tersebut sengaja disembunyikan, dirinya kelihatan gugup untuk menjelaskan.

"Itu proyek Pokmas Puma dari Provinsi, pekerjaan Lapen. Sedangkan Dananya Rp 200 juta dengan panjang 568 meter," jelasnya.(tim/red)

Pembaca

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama