Door To Door, Wali Kota Serahkan Bantuan untuk Lansia




Jawapes Probolinggo  - Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, PPPA) Rey Suwigtyo menyerahkan bantuan sosial berupa alat bantu bagi masyarakat lansia di 9 lokasi di wilayahnya, Selasa (30/11).

Roadshow door to door yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB itu, mengawali start penyerahan bantuan, di kediaman Sutina, warga Blok Jurang Kelurahan Kademangan. Di sana, Wali Kota Habib melihat kondisi wanita, yang sehari-hari berjualan pecel itu. “Anapah, Bu? (Kenapa, Bu?),” tanya Habib.

Dengan menahan rasa sakit yang menjalar di pergelangan kakinya, ia menjawab, “ Potong, labbu neng yadek en berung, pak. (Patah kakinya, karena jatuh di depan warung, Pak),” jawabnya.

Lalu, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu menyarankan Sutina untuk berobat ke fasilitas kesehatan, dengan memanfaatkan penjemputan menggunakan ambulans gratis dari Pemkot. Kedatangannya tadi, juga sekaligus menyerahkan alat bantu berupa kursi roda, untuk memudahkan Sutina dalam beraktivitas.

Penerima bantuan ini tersebar di 6 lokasi. Yakni, Blok Tanjung Kecamatan Kademangan, Jalan Kapt. Saroe Kelurahan Kedung Asem Kecamatan Wonoasih, Jalan. KH. Hasan Gang. Bayusari VI Kelurahan Kebonsari Wetan Kecamatan Kanigaran, Jalan Sunan Bonang Kecamatan Kanigaran, Jalan Supriyadi Kelurahan Tisnonegaran Kecamatan Kanigaran dan Jalan Pattimura Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan.

Wali Kota Habib Hadi di sela-sela kunjungannya mengatakan bahwa bantuan kepada lansia ini merupakan wujud dari tanggung jawab dan kepedulian pemerintah untuk hadir melindungi warganya dan sekaligus juga bentuk komitmennya di bidang kesehatan.

“Saya ingin turun langsung memastikan sasaran yang masuk dalam data Dinsos, PPPA berdasarkan usulan program Musrenbang 2020, dengan sasaran lansia usia 60 tahun ke atas. Kami lihat kondisi riilnya bagaimana. Kami cek juga kesehatannya (dengan melibatkan petugas kesehatan), untuk bisa memastikan juga faktor kesehatannya. Meskipun dari beberapa penuturan tadi, nggak mau dibawa ke puskesmas, sehingga kami perintahkan untuk langsung didatangi saja ke masing-masing lokasinya untuk melakukan evaluasi dan pengecekan dan diberikan bantuan berupa obat-obatan juga,” terangnya.

Jika ada warga lansia yang sekiranya membutuhkan bantuan dari Pemkot Probolinggo, Habib Hadi mempersilahkan untuk segera lapor ke Dinsos, PPPA. “Apabila ada warga lansia dan tidak mampu serta ada kendala di bidang kesehatannya, yaitu fisiknya atau butuh alat bantu, sampaikan saja inbox ke akun media sosial saya, Dinsos atau TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan),” tegasnya.

Mobil ambulans siaga tersebut, bertujuan mempercepat pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan. Wali kota mengaku tidak ingin melihat ada warga kota yang tidak terlayani kesehatannya hanya karena faktor ekonomi,


Ambulans siaga tidak diperuntukkan bagi penyakit sakit gigi, batuk, pilek dan lainnya. Ambulans ini tidak diperbolehkan untuk rujukan ke fasilitas kesehatan di luar Kota Probolinggo. Adapun alur pelayanan ambulans siaga adalah pasien/keluarga pasien menghubungi call center 112, kemudian operator menghubungi kontak person petugas puskesmas/pustu. Selanjutnya petugas akan melakukan kontak ke pasien/keluarga dan lokasi sasaran. Petugas melakukan pemeriksaan awal kondisi pasien dan menentukan status kegawatdaruratan untuk melakukan rujukan.

( eko)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama