Kepala Dinsos Situbondo didampingi Kabid Rehabilitasi sosial memberikan alat bantu kursi roda kepada salah satu penyandang disabilitas |
Jawapes, SITUBONDO - Dinas Sosial (Dinsos) Situbondo adakan bimbingan sosial dan memberikan bantuan berupa alat bantu kursi roda dan kruk kepada penyandang disabilitas, bertempat di Aula Dinsos, Senin (20/12/2021).
Kepala Dinsos Situbondo, Samsuri, S.Sos., MM., mengatakan bahwa sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, pemerintah daerah melalui Dinas Sosial mengadakan penyaluran alat bantu kepada penyandang disabilitas yang ada di Kabupaten Situbondo, yakni berupa kursi roda dan kruk. Adapun rincian bantuan yang telah dibagikan, yaitu ada 6 buah kursi roda multifungsi untuk anak, 3 buah kursi roda standard bagi dewasa dan 8 buah kruk. Tujuan adanya bantuan ini, untuk memberikan keleluasaan ruang geraknya sehingga dapat memudahkan penyandang disabilitas dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Para penerima bantuan adalah bagi mereka yang telah mengusulkan kepada Dinsos dan masuk di DTKS.
"Jadi segala jenis dan macam pemberian bantuan untuk sasaran penerimanya adalah masyarakat yang terdata di DTKS. Bagi masyarakat yang masih belum menerima di tahun ini maka tahun 2022 mendatang akan mendapatkan bantuan, meskipun tidak semuanya bisa teratasi karena dilaksanakan secara bertahap, lalu disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dan berdasarkan dari usulan," terangnya.
Sementara itu, H. Tolak Atin selaku Sekretaris Komisi IV DPRD Situbondo Fraksi PKB memberikan tanggapan dan apresiasi kepada Dinsos yang telah mengadakan kegiatan penyaluran alat bantu kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Situbondo, sebab manfaat program tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat. Namun kedepan, pihak Komisi IV DPRD Situbondo juga meminta kepada OPD yang menjadi mitra kerjanya agar setiap mengadakan program kegiatan harus benar-benar terkonsep dengan baik. Kemudian dapat menyampaikan setiap laporan kegiatan program prioritasnya secara utuh, diantaranya seperti konsep pelaksanaan, target capaian dan kepentingan dampaknya secara jelas, supaya pihaknya bisa paham. Sehingga diharapkan adanya koordinasi dapat terbentuk sinergitas yang baik antara OPD dan Komisi IV.
"Kalaupun ada permintaan dukungan anggaran, kami siap membantu dengan meminta kepada TAPD untuk dicarikan solusi supaya dapat mengakomodir program kegiatan tersebut. Tentunya pihak OPD harus mengawali komunikasi dengan TAPD untuk memberikan pemahaman setiap program prioritasnya secara komprehensif. Jika programnya dianggap bagus, inovatif serta berkualitas pasti akan didukung untuk pengajuan anggaran yang lebih besar melalui forum komunikasi antara TAPD dan banggar DPRD," ucapnya. (Fin)
View
Posting Komentar